Data Pribadi Rawan Dicuri, Waspadai Kejahatan Modus Unduh File .APK Fiktif

Rabu, 29 Maret 2023 - 14:32 WIB
loading...
Data Pribadi Rawan Dicuri, Waspadai Kejahatan Modus Unduh File .APK Fiktif
Kejahatan dengan modus pengiriman pesan singkat melalui platform instant messaging belakangan ini marak terjadi
A A A
SURABAYA - Kejahatan dengan modus pengiriman pesan singkat melalui platform instant messaging (seperti melalui Whatsapp dan Telegram) belakangan ini marak terjadi. Masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati dalam merespons itu, terutama untuk pesan yang meminta pelanggan mengunduh (install) file APK atau tautan fiktif tertentu.

Modus tersebut umumnya menggunakan metode social engineering, yakni teknik manipulasi dengan memanfaatkan kesalahan/ kekhilafan manusia. Modus ini agar bisa mengambil informasi pribadi atau data-data berharga/rahasia yang terdaftar di aplikasi digital, seperti perbankan dan platform financial technology (fintech) yang terhubung langsung dengan gawai masyarakat.

Sejumlah modus kejahatan unduh file .APK fiktif dilakukan antara lain melalui permintaan pelaku kepada masyarakat mengunduh beberapa jenis file .APK yang menyampaikan adanya undangan pernikahan/ perayaan tertentu.

Selain itu konfirmasi pengiriman jasa ekspedisi, surat tilang elektronik, upgrade aplikasi perbankan digital atau fintech, tagihan internet, lowongan pekerjaan, termasuk kini ada yang mengatasanamakan file .APK Aplikasi MyTelkomsel fiktif.

"Seluruh modus tersebut memiliki potensi tindak kejahatan," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Tindak Pidana Insiden Perahu Penyeberangan Tenggelam di Sungai Brantas

Menurutnya, Telkomsel serius menangani maraknya penipuan yang berpotensi terjadi kepada masyarakat. Pihaknya terus bersosialisasi melalui seluruh kanal layanan pelanggan untuk meningkatkan kewaspadaan dan siap berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait guna menindaklajuti jika ada laporan dari korban berbagai modus kejahatan, terutama mengatasnamakan Telkomsel.

Dia mengimbau pelanggan meningkatkan kewaspadaan untuk tidak sembarangan mengunduh file atau mengakses tautan (link) sembarangan dan tidak memiliki kejelasan, jangan segera percaya jika ada penawaran hadiah secara langsung, serta tidak memberikan informasi data pribadi maupun data layanan jasa keuangan seperti perbankan yang bersifat rahasia.

Telkomsel memastikan tidak pernah meminta kode verifikasi dalam bentuk apapun, termasuk mengirimkan permintaan mengunduh file .APK. Saat ini ditemukenali bahwa modus kejahatan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan yakni mengirimkan file .APK fiktif dengan harapan calon korban mengakses dan kemudian mengunduh file .APK fiktif tersebut.

Setelah proses instalasi selesai, calon korban diminta memberikan izin akses ke beberapa aplikasi yang memungkinkan pelaku kejahatan mencuri data rahasia secara langsung dari gawai calon korban.

Sejumlah data yang dapat diakses, antara lain seperti foto, video, SMS, dan akses akun layanan perbankan digital/ fintech. Jika akses sudah diberikan ke pelaku, maka sangat dimungkinkan bagi pelaku kejahatan memiliki kontrol terhadap gawai korban serta mengetahui seluruh informasi rahasia seperti PIN, password, dan kode OTP.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)