2 Bandara di Kepri Diminta Tetap Berstatus Internasional

Senin, 27 Maret 2023 - 11:02 WIB
loading...
2 Bandara di Kepri Diminta Tetap Berstatus Internasional
Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Foto/Dok.iNews TV/Gusti Yennosa
A A A
TANJUNGPINANG - Pemerintah pusat mengambil kebijakan untuk merampingkan sejumlah bandara, yang berstatus internasional. Saat ini ada sebanyak 32 bandara yang berstatus internasional, dan rencananya akan dipangkas menjadi 15 bandara saja.



Menyikapi rencana tersebut, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Bobby Jayanto berharap pemerintah pusat tetap mempertahankan dua bandara internasional di Kepri, yakni Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dan Bandara Raja Hasji Fisabilillah Tanjungpinang.



"Kedua bandara ini sudah lama menyandang status bandara internasional, saya berharap pemerintah pusat agar lebih bijak untuk menentukan status bandara, khususnya Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dan Bandara Raja Hasji Fisabilillah Tanjungpinang," ujar Bobby Jayanto.



Bobby Jayanto mencontohkan Bandara Raja Hasji Fisabilillah Tanjungpinang, sebelum pandemi Covid-19, telah membuka penerbangan langsung dari Tanjungpinang ke China. "Semestinya maskapai berlomba-lomba membuka rute penerbangan, baik domestik maupun internasional, sebab Pulau Bintan ini sudah terkenal dengan objek wisatanya yang mendunia, salah satunya kawasan pariwisata Lagoi," ujarnya.

Menurut dia, jika alasan fasilitas atau infrastruktur bandara yang kurang memadai, sehingga pemerintah pusat akan mencabut status kedua bandara internasional itu. Maka ia meminta, agar pemerintah pusat melalui BUMN memperbaiki kekurangan yang ada bandara itu, bukan sebaliknya justru mencabut status internasional.

Dia juga minta Pemprov Kepri, agar serius memperjuangkan kepada pemerinta pusat, sehingga kedua bandara di daerah itu tidak dicabut status internasional, karena Kepri merupakan daerah perbatasan beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2224 seconds (0.1#10.140)