Tak Punya Ponsel dan Paket Data, Balai RW Jadi Tempat Belajar Anak

Sabtu, 18 Juli 2020 - 18:34 WIB
loading...
Tak Punya Ponsel dan...
Walikota Surabaya Tri Rismaharini.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Pelaksanaan belajar secara daring tak bisa diikuti semua siswa di Kota Pahlawan. Ada sebagian siswa SD dan SMP yang tak memiliki ponsel serta paket data. Sehingga mereka tak berkesempatan untuk mengikuti kegiatan belajar secara daring.

Keluhan itu pun akhirnya didengar oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Banyak siswa SD dan SMP yang mengeluh tidak bisa mengikuti pembelajaran virtual karena tidak punya ponsel dan paket data internet.

(Baca juga: Antisipasi Beras Tak Cukup, Risma Siapkan Mie Talas untuk Warga )

Sebagai solusi, Risma pun menjadikan balai RW sebagai tempat belajar baru anak-anak kurang mampu. "Karena kita semua belum tahu anak-anak ini belajar virtual sampai kapan, maka nanti akan lebih memaksimalkan fungsi balai RW untuk belajarnya anak-anak," kata Risma ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Sabtu (18/7/2020).

Ia melanjutkan, nantinya semua balai RW yang sudah dilengkapi fasilitas internet, akan lebih dimaksimalkan karena mungkin masih lemot dan sebagainya. Bahkan jika memang dibutuhkan nanti akan ditambahkan fasilitas Reuter di tiap balai RW itu.

"Terus di Balai RW itu sudah ada PC yang kami berikan, sehingga nanti tinggal ditambahi kertas dan printer ya. Bahkan, nanti anak-anak ini akan didampingi langsung oleh staf-staf Dinas Perpustakaan," jelasnya.

Jika ada pendampingnya, katanya, maka anak-anak ini akan dibagi sesuai jarak rumahnya. Bagi anak-anak yang dekat dengan balai RW, maka nanti belajarnya di balai RW.

(Baca juga: Yayasan Stapa Center Bantu Jatim Alat PCR Terlengkap )

"Tapi sekali lagi ini khusus anak-anak yang kurang mampu itu, sedangkan anak-anak yang mampu, tolong tetap belajar di rumah seperti biasanya, karena saya tidak ingin balai RW itu jadi sekolah baru bagi mereka, itu dapat menimbulkan masalah baru. Jadi, intinya akan dibatasi nanti yang belajar di Balai RW," ujarnya.

Risma juga memastikan bahwa penambahan beberapa fasilitas hingga pendampingan ini sangat penting karena ke depannya Dinas Pendidikan Surabaya akan menyiapkan pengajaran melalui YouTube dan Email.

Nah, ketika pembelajaran itu melalui email, maka bisa langsung di print di balai RW. "Makanya saya sediakan printer supaya anak-anak ini bisa langsung cetak saat itu juga," ucapnya.

Selain itu, Risma mengaku juga akan bekerjasama dengan televisi swasta untuk menyiapkan pola pengajaran baru yang efektif dan menarik di tengah pandemi ini. Sehingga anak-anak itu tidak bosan dengan pembelajaran yang hanya via daring itu. "Nanti sistem pembelajarannya pasti menarik," katanya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1995 seconds (0.1#10.140)