Percepat Transisi Energi, Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Bentuk Ekosistem Terintegrasi

Selasa, 21 Maret 2023 - 20:09 WIB
loading...
Percepat Transisi Energi,...
Untuk mempercepat transisi energi, pemerintah dan pemangku kepentingan seperti media, akademik, industri (BUMN dan Swasta), dan masyarakat membentuk ekosistem yang sinergis dan terintegrasi. Foto ist
A A A
BOGOR - Untuk mempercepat transisi energi , pemerintah dan pemangku kepentingan seperti media, akademik, industri (BUMN dan Swasta), dan masyarakat membentuk ekosistem yang sinergis dan terintegrasi. Dengan membentuk ekosistem yang sinergitasi, pengembangan energi baru, terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) dapat dipercepat.



“Kami percaya bahwa dengan membentuk ekosistem yang sinergitas melalui konsep pentahelix antar pemangku kepentingan, kita dapat mempercepat pengembangan EBTKE dalam transisi energi di Indonesia sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur, EBTKE Kementerian ESDM, Dr. Ir. Hendra Iswahyudi dalam TRIPATRA Energy Talk bertajuk “Kolaborasi Nasional untuk Percepatan Transisi Energi dan Hilirisasi Mineral,” Selasa (21/3/2023).

Diskusi ini diselenggarakan oleh PT Tripatra Engineers and Constructors (TRIPATRA) bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Hendra Iswahyudi menyampaikan, pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya seperti yang dilakukan bersama TRIPATRA.

"Ini semakin memperkaya pengetahuan serta menguatkan sinergi dan kolaborasi nasional seluruh pemangku kepentingan. Melalui sinergitas ini diharapkan dapat bersama-sama mengambil peran dalam mendorong percepatan transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Hendra.

Selain transisi energi, menurut Hendra, hilirisasi mineral juga tidak kalah penting untuk terus didorong. Sebab, hilirisasi merupakan strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki oleh suatu negara. Dengan hilirisasi, komoditas yang diekspor tidak lagi berwujud bahan baku mentah tetapi sudah menjadi barang setengah jadi.

"Salah satunya seperti kebijakan hilirisasi dan pelarangan ekspor nikel mentah (bijih nikel) yang telah berhasil mendongkrak nilai tambah ekspor produk nikel Indonesia. Di mana harga nikel yang telah diolah di smelter dapat memiliki nilai tambah hingga lebih 300 kali dibandingkan bijih nikel," kayanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan total nilai ekspor mencapai US$5,98 miliar pada 2022, naik 365,4 persen dibandingkan tahun 2021 yang mencapai US$1,28.

Selain meningkatkan nilai tambah komoditas, lanjut dia, adanya hilirisasi diharapkan dapat memperkuat struktur industri, serta meningkatkan peluang usaha dalam negeri dengan tersedianya lapangan pekerjaan baru.

"Sehingga dapat menunjang pembangunan nasional yang berkelanjutan guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara berkeadilan," imbuhnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pelindo Kembali Berpartisipasi...
Pelindo Kembali Berpartisipasi dalam Mudik Gratis BUMN 2025
Pelestarian Keanekaragaman...
Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Kawasan Konservasi Mangrove Tanjung Bara
Hilirisasi Kemiri, BUMDes...
Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor Minyak Rambut hingga Pelembab Kulit
Teknologi Appostraps,...
Teknologi Appostraps, Ikhtiar Selamatkan Daratan dengan Ban Bekas
Bazar UMKM di Makassar,...
Bazar UMKM di Makassar, Wujud Komitmen BUMN Perkuat Ekonomi Lokal
11 Perwakilan Kampus...
11 Perwakilan Kampus dari Sumatera hingga Papua Deklarasi Dukungan Program DEB SoBI di Yogyakarta
Kasus Karyawan BUMN...
Kasus Karyawan BUMN yang Hajar Istrinya hingga Babak Belur Memasuki Babak Baru
Pertama di NTT, Pupuk...
Pertama di NTT, Pupuk Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 KM
Relawan Bakti BUMN di...
Relawan Bakti BUMN di Pasuruan Hidupkan Budaya Lokal
Rekomendasi
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
3 Fitnah Kejam yang...
3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III
Market Value Timnas...
Market Value Timnas Indonesia Nomor 3 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
5 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
6 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
7 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
7 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
9 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
9 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved