Geger Wanita Tewas Dimutilasi di Penginapan Wisata Kaliurang
loading...
A
A
A
Kondisi jenazah itu terpotong menjadi beberapa bagian. Kaki bagian dua kanan kiri pisah, mayat dievakuasi pada Senin subuh. Mayat AI kemudian dibawa ke RS Bhayangkara DIY.
Dia menerangkan, di kamar tersebut seorang pria diketahui menginap di penginapan sejak Sabtu (18/3/22023) sore. Namun pria itu sempat keluar dan pergi.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menuturkan korban adalah AI (34) warga Ngadisuryan KT I/89 RT.009 RW.002 Kelurahan Patehan Kecamatan Kraton. Korban ditemukan di Senin Dinihari (20/3/2023) sekira pukul 00.30 wib di kamar mandi
"Saat ditemukan/ tubuh korban terpotong beberapa bagian di kamar mandi wisma. Kami juga menemukan sangkur dan gunting," kata dia.
Pihaknya menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban. Saat ini, temuan mayat A masih dalam proses penyelidikan terkait dengan pelaku motif dan lain sebagainya.
Nuredy belum dapat memberi informasi kondisi korban secara mendetail. Korban masih diotopsi di rumah sakit. Untuk lebih jelasnya pihaknya masih menunggu otopsi dari dokter.
"Nanti kami baru bisa rilis. Kami jelaskan setelah hasil otopsi keluar," ujarnya.
Dia menerangkan, di kamar tersebut seorang pria diketahui menginap di penginapan sejak Sabtu (18/3/22023) sore. Namun pria itu sempat keluar dan pergi.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menuturkan korban adalah AI (34) warga Ngadisuryan KT I/89 RT.009 RW.002 Kelurahan Patehan Kecamatan Kraton. Korban ditemukan di Senin Dinihari (20/3/2023) sekira pukul 00.30 wib di kamar mandi
"Saat ditemukan/ tubuh korban terpotong beberapa bagian di kamar mandi wisma. Kami juga menemukan sangkur dan gunting," kata dia.
Pihaknya menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban. Saat ini, temuan mayat A masih dalam proses penyelidikan terkait dengan pelaku motif dan lain sebagainya.
Nuredy belum dapat memberi informasi kondisi korban secara mendetail. Korban masih diotopsi di rumah sakit. Untuk lebih jelasnya pihaknya masih menunggu otopsi dari dokter.
"Nanti kami baru bisa rilis. Kami jelaskan setelah hasil otopsi keluar," ujarnya.
(nic)