Hidup Sebatang Kara, Kakek di Sorong Tewas Tertimbun Longsor
loading...
A
A
A
SORONG - Duka mendalam menyelimuti Kota Sorong , Papua Barat. Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda kota tersebut, menelan korban jiwa dan membuat ratusan keluarga mengungsi.
(Baca juga: Bocah 9 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Oknum Polisi Sorong )
Hujan yang sangat deras sejak Kamis (16/7/2020) sore hingga malam hari, membuat air bah datang menerjang dan menyebabkan empat warga setempat meninggal dunia, serta lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Salah satu korban meninggal adalah Muhammad Jafar Klibalin (60), warga Desa Mapura, Klademak III. Kakek sebatang kara ini, tewas tertimbun tanah longsor yang menerjang rumahnya. Jenazah korban akhirnya dapat dievakuasi pada malam hari oleh penduduk setempat.
(Baca juga: Banjir Masih Genangi Kota Sorong Hingga Jumat (17/7/2020) Pagi )
Menurut Ketua RT, Alfius Jitmau, bencana tanah longsor di daerah itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIT. "Usai kejadian, kami mendapatkan informasi adanya seorang penduduk yang tertimbun tanah longsor. Dan ternyata benar. Lalu kami lakukan evakuasi," tuturnya.
Saat tiba di lokasi kejadian, dia menyebutkan hanya melihat tangan korban saja. Sementara anggota tubuhnya yang lain sudah tertimbun material longsoran. "Kami gotong royong malam itu juga mengevakuasi jenazah korban," tegasnya.
Setelah sekian jam lamanya bekerja keras mengevakuasi jenazah korban. Warga akhirnya menyemayamkan jenazah korban ke rumah penduduk setempat, dan selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Hingga hari Jumat (17/7/2020) siang, ratusan warga Kota Sorong , masih bahu-membahu membersihkan seluruh jalan raya dan rumah-rumah penduduk yang terendam banjir, serta material longsoran.
(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )
(Baca juga: Bocah 9 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Oknum Polisi Sorong )
Hujan yang sangat deras sejak Kamis (16/7/2020) sore hingga malam hari, membuat air bah datang menerjang dan menyebabkan empat warga setempat meninggal dunia, serta lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Salah satu korban meninggal adalah Muhammad Jafar Klibalin (60), warga Desa Mapura, Klademak III. Kakek sebatang kara ini, tewas tertimbun tanah longsor yang menerjang rumahnya. Jenazah korban akhirnya dapat dievakuasi pada malam hari oleh penduduk setempat.
(Baca juga: Banjir Masih Genangi Kota Sorong Hingga Jumat (17/7/2020) Pagi )
Menurut Ketua RT, Alfius Jitmau, bencana tanah longsor di daerah itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIT. "Usai kejadian, kami mendapatkan informasi adanya seorang penduduk yang tertimbun tanah longsor. Dan ternyata benar. Lalu kami lakukan evakuasi," tuturnya.
Saat tiba di lokasi kejadian, dia menyebutkan hanya melihat tangan korban saja. Sementara anggota tubuhnya yang lain sudah tertimbun material longsoran. "Kami gotong royong malam itu juga mengevakuasi jenazah korban," tegasnya.
Setelah sekian jam lamanya bekerja keras mengevakuasi jenazah korban. Warga akhirnya menyemayamkan jenazah korban ke rumah penduduk setempat, dan selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Hingga hari Jumat (17/7/2020) siang, ratusan warga Kota Sorong , masih bahu-membahu membersihkan seluruh jalan raya dan rumah-rumah penduduk yang terendam banjir, serta material longsoran.
(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )