Gubernur Khofifah Apresiasi Peran Eko-Tren OPOP Sebagai Penguat Peran Ekonomi Pesantren

Sabtu, 18 Maret 2023 - 20:31 WIB
loading...
A A A
Untuk diketahui, beberapa program pengayaan pesantren ini di antaranya ialah santripreneur, yaitu program pemberdayaan santri yang bertujuan menumbuhkan pemahaman dan ketrampilan santri dalam menghasilkan produk unik sesuai syariah yang berorientasi pada kemanfaatan dan keuntungan.

Lalu, Pesantrenpreneur yang merupakan program pemberdayaan ekonomi pesantren melalui Koperasi Pondok Pesantren yang bertujuan menghasilkan produk halal unggulan yang mampu diterima pasar lokal, nasional, dan internasional.

Serta Sosiopreneur sebagai program pemberdayaan alumni pesantren yang disinergikan dengan masyarakat. Pemberdayaan dilakukan dengan beragam inovasi sosial, berbasis digital teknologi dan kreativitas secara inklusif.

Dalam forum silaturahmi ini, turut diberikan sertifikat halal kepada 5 Koppontren oleh Gubernur Khofifah, yaitu Koppontren Nurul Faroh dan Koppontren Al Miftah dari Kab. Lumajang, Koppontren Al Mahrusiyaj Lirboyo dari Kota Kediri, Koppontren Al Khusyu dari Kab. Blitar, dan Koppontren Al Amanah Bakery dari Kab. Sidoarjo.

Selain itu juga diluncurkan Tabungan Santri bersama Bank Jatim. Tabungan Santri ini sendiri adalah produk simpanan dana berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan kepada santri atau pengurus di lingkungan pondok pesantren atau lembaga pendidikan berbasis Islam.

Tabungan Santri ini di-launching dengan tujuan meningkatkan pengembangan ekonomi masyarakat berbasis pesantren melalui One Pesantren One Product (OPOP).

Gubernur Khofifah Apresiasi Peran Eko-Tren OPOP Sebagai Penguat Peran Ekonomi Pesantren

Tabungan Santri yang bisa dengan mudah ditarik dan disetor sewaktu-waktu ini juga memberi kemudahan bagi orang tua untuk mengirim uang kepada anaknya yang tengah menyantri.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Andromeda Qomariyah juga menunjukkan dukungan dan apresiasinya kepada Eko-tren, khususnya OPOP dan Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren).

Pasalnya, dua program ini sukses mengantarkan para santri menjadi pemuda entrepreneur dan sosiopreneur, serta pemberdaya usaha alumni pesantren.

OPOP sendiri, lanjutnya, menerima apresiasi langsung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB) dan mengantarkan Jatim pada penghargaan Innovative Government Award 2023 Kementerian Dalam Negeri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2032 seconds (0.1#10.140)