Tumenggung SAD Ngadap: Mari Jaga Hutan untuk Anak Cucu Kita

Jum'at, 17 Juli 2020 - 23:08 WIB
loading...
Tumenggung SAD Ngadap:...
Hadir saat acara penanaman, Bupati dan Wabup Tebo, Sekda, Kapolres, Dandim 0416 Bute, Kejaksaan, para kepala OPD, komunitas motor, PP dan tamu undangan. Foto/SINDOnews/Budi Uto
A A A
TEBO - Sebanyak 500 batang bibit pohon buah-buahan langka asli hutan Bukit Taman Nasional Bukit 12 di Sungai Sungkai, Lubuk Dalam, Desa Tanah Garo, Kecamatan Tabir, Kabupaten Tebo, sukses ditanam di komplek taman perkantoran bupati KM Pal 12 Tebo.

Acara penanaman, Jumat (17/7/2020) dalam rangka hari Lingkungan Hidup sedunia dan siaga karhutla memasuki musim kemarau 2020.

Tumenggung Suku Anak Dalam (SAD) Ngadap dalam sambutannya menyampaikan, kesemua tanaman diambil dari hutan langsung, disemai dan dibagikan kepada masyarakat.

"Biarlah batang dengan kami, anaknyo kamu ambil dan ditanam ditempat kamu. Lah besak besok untuk anak cucu kamu galo," ungkap Tumengung.

Ia juga menyampaikan, minta kepada pemerintah sebagai bapak tepat sukunya mengadu, memohon bersama sukunya untuk menjaga hutan.

"Bila hutan dihancurkan Mako dak selamat masa depan anak cucu. Kalau hutan dak ado terjadi panas, bilo hujan jugo banjir. Anak cucu kito nanti dak selamat. Tolong Basamo kito jago hutan," ajak Tumengung Ngadap saat proses penanaman pohon.

Sementara Bupati Tebo DR H Sukandar mengatakan, mewakili pemerintah daerah sangat menyambut kreativitas dari rekan Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) Tebo.

Ia meminta program ini berkelanjutan. Dirinya bersama Forkopimda berkomitmen melestrikan keanekaragaman bibit pohon buah-buahan asli hutan Tebo.

"Kami minta semua OPD, camat ,sampai ke desa. Agar bisa menanam pohon rimba ini. Tujuan untuk anak cucu kita nanti," jelasnya.

Sukandar juga, menyampaikan bibit langka ini juga sudah dilirik oleh kabupaten tetangga dan pihak Provinsi Jambi. (Baca juga: Banjir Masih Genangi Kota Sorong Hingga Jumat (17/7/2020) Pagi)

"Pohon buah-buahan hutan ini hanya di Kabupaten Tebo yang baru melakukan pembibitan, ini semua kreasi pemuda dalam pendampingan Suku Anak Dalam (SAD)," jelasnya.

Ketua yayasan ORIK Tebo Ahmad Firdaus mengatakan, bibit pohon buah-buahan langka ini diambil langsung suku SAD dan dilakukan penyemaian oleh yayasan ORIK. Penanaman perdana ini terdapat empat jenis antaranya, durian daun, tampui, tempunek, dan kuduk kuyak.

"Bibit langsung dicari warga SAD di bawah binaan kita. Kemudian lakukan penyemaian" tuturnya. (Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih: Selamat Datang Paskhas TNI AU di Tanah Papua)
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6120 seconds (0.1#10.140)