SMK Boarding Gebrakan Ganjar di Mata Pelajar

Kamis, 16 Maret 2023 - 19:17 WIB
loading...
SMK Boarding Gebrakan...
Keberadaaan SMK berbasis keasramaan atau boarding school berbiaya cuma-cuma bernama SMK Negeri Jawa Tengah yang diinisiasi Gubernur Ganjar Pranowo dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (Dok/Pemprov Jateng)
A A A
SEMARANG - Keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis keasramaan atau boarding school berbiaya cuma-cuma bernama SMK Negeri Jawa Tengah (Jateng) yang diinisiasi Gubernur Ganjar Pranowo dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Ya, Ganjar sejak memimpin Jateng gila-gilaan mengurus dunia pendidikan, khususnya menyediakan sekolah gratis bagi siswa berprestasi dari kalangan keluarga tidak mampu.

Tak hanya menekan angka putus sekolah, SMKN Jateng yang didirikan Ganjar pada 2014 itu juga dipercaya mampu mengentaskan ribuan keluarga miskin. Indikatornya terlihat dari ribuan lulusannya yang terserap di perusahaan bonafid di Tanah Air, maupun menjadi abdi negara.

Gebrakan itu dinilai program gila lantaran nyaris semua provinsi tidak memilikinya mengingat sekolah berasrama gratis menyedot anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) cukup tinggi. Belakangan, konsep pembelajaran di tiga SMKN Jateng yang menelan anggaran di atas Rp30 miliar per tahun ini menjadi role model.

Sejumlah provinsi di Indonesia seperti DKI Jakarta, Bengkulu, Lampung, dan Sulawesi Selatan (Sulsel) mengirimkan staf pengajar dan kepala sekolah untuk studi banding ke sekolah tersebut. Adapun SMKN Jateng meliputi tiga wilayah di Jateng, yaitu Kampus 1 di Kota Semarang, Kampus 2 di Pati, dan Kampus 3 di Purbalingga.

Sebanyak 233 lulusan tiga sekolah tersebut pada 2022 diwisuda Ganjar dengan tingkat keterserapan di lapangan kerja mencapai 70 persen, lima di antaranya meraih nilai 100 pada mapel matematika di ujian nasional. Ganjar pun menambah 15 SMK semi boarding di 15 kabupaten untuk menampung siswa unggul dari keluarga miskin.

Dinamakan SMK Semi Boarding karena 30 siswa yang lolos seleksi masih belajar dengan siswa reguler meskipun mereka tinggal di asrama. SMKN Jateng Kampus 1 di Semarang sejak beroperasi telah menunjukkan eksistensi sebagai sekolah unggulan.

Meskipun siswanya berasal dari keluarga prasejahtera jika diberikan kesempatan dan dibiayai negara, hasilnya prestasi akademik dan nonakademik sangat luar biasa. Salah satu siswi kelas XII SMKN Jateng Kampus 1 Dini Nur Laela mengaku bersyukur bisa mengenyam pendidikan di sini.

Selain nyaman belajar, pelajar Jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti itu sudah langsung diterima pekerjaan di PT SUA Jakarta Selatan, perusahaan bidang jasa kontruksi mekanikal dan elektrikal. Sebelumnya dia menjalani PKL di sana dan mengikuti tahapan seleksi.

Pelajar asal Pemalang yang sejak kelas kelas 2 SD menjadi yatim piatu itu mengaku berterima kasih kepada Pemprov Jateng atas kehadiran SMK ini. Di matanya, sekolah ini menjadi lentera dan memberikan harapan baru bagi siswa keluarga miskin melanjutkan pendidikan usai lulus SMP.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)