Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Akibat Kubah Lava Barat Daya Runtuh

Sabtu, 11 Maret 2023 - 19:51 WIB
loading...
Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Akibat Kubah Lava Barat Daya Runtuh
Gunung Merapi erupsi dengan meluncurkan awan panas sejauh 4 kilometer ke arah barat daya karena karena runtuhnya kubah lava barat daya. Foto/Ilustrasi/BPPTKG
A A A
SLEMAN - Gunung Merapi erupsi dengan meluncurkan awan panas (wedus gembel) sejauh 4 kilometer ke arah barat daya, Sabtu (11/3/2023). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut terjadi 24 kali rentetan awan panas guguran hingga jam 16.00 WIB.

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Akibat Kubah Lava Barat Daya Runtuh

Foto/BPPTKG

Kepala BPPTKG Agus Budi Santosa menjelaskan bahwa awan panas yang terjadi tersebut dipicu karena runtuhnya kubah lava barat daya. Selain itu juga dipicu karena tekanan aktivitas magmatik dari dalam gunung Merapi tersebut yang masih terus terjadi.


"Jadi memang kombinasi yaitu runtuhnya kubah lava barat daya dan juga dorongan aktivitas magmatik dari dalam," bebernya.

Agus menyebut aktivitas Gunung Merapi memang unik karena ada dua kubah lava. Di mana awan panas kali ini terkait kubah barat daya yang runtuh sehingga mengarah ke barat daya.

Aktivitas pada hari ini merupakan kombinasi runtuhnya kubah lava dengan tekanan magma dari dalam.


Dia mengungkapkan, kubah lava barat daya menempati tempat yang miring. Dan kubah lava ini benar-benar tidak stabil sehingga mendapat dorongan dari dalam atau tidak, maka bisa runtuh tiba-tiba.



"Cuma tadi memang ada tekanan dalam tapi tidak tahu kapan," tambahnya

Meskipun aktivis seismig tidak menunjukkan frekuser. Namun suplai magna masih terus terjadi. Sehingga potensi keluarnya magma dari dalam bumi masih tinggi. Sehingga itulah yang menyebabkan kenapa status Gunung Merapi saat ini berada di Level III alias Siaga diterapkan

"Setahun aktivitas sesmig dan awan panas ke arah barat daya, jarak paling besar terjadi hari ini. Tetapi sejak 2021 ini ada yang lebih tinggi yaitu di Gendol yang juga jaraknya 5 km, setahun terakhir,"terangnya

Dia menandaskan berdasarkan assesment yang dilakukan dari ukuran kubah lava yang ada memang bepotensi luncuran awan panas ke arah barat daya sejauh 7 km dan selatan 5 km. Angka tersebut dihitung dari kubah lava pernodelan 3 juta tengah kawah atau sekitar 1,7 juta di kubah lava di barat daya

Sehingga BPPTKG meminta agar masyarakat tetap tenang karena erupsi Sabtu siang masih di dalam radius potensi bahaya yang ditetapkan. Saat ini belum perlu evakuasi, hanya diimbau untuk bersiiap-siap saja jika terjadi hal yang urgent.

Dengan aktivitas erupsi yang seperti ini, lanjut Agus, maka potensi bahaya Gunung Merapi lebih terukur. Di mana besarnya kubah lava bisa dihitung untuk memperkirakan jarak luncur awan panas yang terjadi.

"Karena terukur sehingga masyarakat sudah tenang karena tahu tidak akan menjangkau pemukiman mereka," jelasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1316 seconds (0.1#10.140)