Ridwan Kamil Pastikan Investor Jepang Bangun TPPAS Legok Nangka

Selasa, 07 Maret 2023 - 17:01 WIB
loading...
Ridwan Kamil Pastikan...
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan, investor asal Jepang siap membangun TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Bandung. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan, investor asal Jepang siap membangun Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung .

Kepastian tersebut diperoleh setelah Ridwan Kamil beserta rombongan menemui investor di Jepang yang sebelumnya menyatakan siap menangani TPPAS Legok Nangka dengan konsep waste to energy dan menjadikan sebagai yang terbesar di Indonesia.

"Rencana waste to energy di Legok Nangka untuk pengelolaan sampah perkotaan, bulan ini sudah memasuki babak final. Terseleksi tinggal dua investor finalis, semuanya dari Jepang," kata Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Selasa (7/3/2023).


Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu melakukan perjalanan dinas ke Jepang dari tanggal 3-6 Maret 2023 dengan tiga agenda utama, yakni terkait investasi di bidang pengelolaan sampah/energi terbarukan, khususnya TPPAS Legok Nangka.

Selain itu, bidang ketenagakerjaan yang meliputi pengiriman dan pelatihan pekerja migran Indonesia ke Jepang serta promosi kawasan industri dan kota baru Metropolitan Rebana.



Menurut Kang Emil, dalam kunjungan kerjanya itu, dia telah bertemu dengan Gubernur Tokyo dan perusahaan peserta lelang waste to energy.

"Dalam kunjungan kerja ini, kami diterima Gubernur Tokyo Yoriko Koike dan melakukan rapat kerja dengan perusahaan-perusahaan peserta lelang waste to energy asal Jepang," jelasnya.



Selama di Jepang, Kang Emil bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir untuk pengembangan ekonomi dua daerah melalui berbagai kerja sama.

Selain kunjungan ke Jepang, Kang Emil bersama rombongan juga melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan untuk bertemu dengan sejumlah investor.

"Semoga segala urusan dilancarkan, sehingga pengelolaan persampahan regional di enam wilayah, yakni Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, dan sebagian Kabupaten Garut memasuki babak baru yang solutif, teknologis, dan komprehensif," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar, Prima Mayaningtyas mengatakan, pertemuan dilakukan untuk menegaskan kembali komitmen investor Jepang yang sebelumnya menyatakan minat untuk berinvestasi di Legok Nangka.



"Proses lelang masih terus berjalan dan deadline April nanti. Jadi kunjungan ini meminta kepastian investor untuk mengikuti proses lelang selanjutnya yang sudah dilaksanakan prosesnya sejak beberapa waktu lalu," ujar Prima.

Beberapa investor tersebut, menurut Prima, sudah lulus tahap pra kualifikasi sehingga diharapkan sesegera mungkin memasukan dokumen penawaran.

TPPAS Legok Nangka akan menjadi solusi dalam penanganan sampah di kawasan Bandung Raya plus Garut. TPPAS Legok Nangka nantinya dapat mengolah sampah berkapasitas 1.800 ton per hari yang berasal dari enam daerah tersebut.

Dengan teknologi ramah lingkungan waste to energy, Legok Nangka bakal menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan kapasitas listrik yang dihasilkan mencapai 18 Megawatt.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4402 seconds (0.1#10.24)