Asyik Transaksi di Gudang Penampungan BBM, 4 Orang Tak Berkutik Digerebek Polisi

PALEMBANG - Satreskrim Polrestabes Palembang menggerebek gudang penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar di Palembang. Empat orang yang sedang bertransaksi pun tak berkutik ditangkap polisi.

Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Yenni Diarty mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan setelah petugas menerima adanya aduan dari masyarakat.

"Gudang penampungan BBM ilegal jenis solar ini berada di Jalan Sriwijaya Raya Kelurahan Srijaya, Kecamatan Kertapati Palembang," ujar AKBP Yenny, Senin (6/3/2023.



Dalam penggerebekan tersebut, empat orang diamankan yang terdiri dari satu orang pemilik gudang, dua orang pekerja gudang, serta satu sopir truk pekerja dari PT HK, salah satu anak perusahaan BUMN di bidang kontruksi.



"Keempat tersangka ditangkap polisi saat tengah melakukan transaksi minyak solar tersebut ke pergudangan tadi malam," ungkapnya, Senin (6/3/2023).

Menurutnya, modus yang dilakukan dari tersangka karyawan PT HK yang merupakan sopir truk yakni menyeludupkan sisa minyak dari tangki kendaraannya ke gudang penampungan minyak ilegal tersebut.



"Tersangka menjual minyak sisa tangki solar truk milik PT HK ke pemilik gudang dengan tersangka Yuherni," katanya.

Dari penggerebekan tersebut, sejumlah barang bukti disita polisi yakni dua drum berisi solar 400 liter, 35 buah derigen kosong, empat buah drum besi, satu buah drum plastik, satu buah selang, satu buah ember, satu buah corong, satu unit mobil dump truk warna hijau.

"Untuk minyak solar tersebut oleh penampung dijual kembali ke pembeli berikutnya, dan kini masih kita lakukan pengembangan penyidikan," pungkasnya.