Ketika Presiden Jokowi Datang, Jalan Pun Mulus dan Terang

BANDUNG - Jalan Katapang Andir, di Desa Ciputat, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung , disulap menjadi mulus dan terang. Ternyata lokasi itu menjadi tempat peresmian Kolam Retensi Andir oleh Presiden Joko Widodo , Minggu (5/3/2023).

Sebagian jalan menuju kolam retensi tampak mulus sekitar 200-300 meter. Tak ada lubang, apalagi genangan air. Terlihat dengan jelas jalan tersebut baru saja diaspal. Tampak kondisi aspal masih hitam.


"Alhamdulillah, Jokowi datang, jalan ke sini langsung diaspal. Kalau enggak ada presiden, mungkin entah kapan diaspalnya," kata salah seorang warga Desa Cipatat yang enggan disebutkan namanya.



Dia mengaku, jalan tersebut baru saja diaspal sebelum kedatangan presiden. Sebelumnya, jalan tersebut sedikit berlubang dan tidak mulus. Jalan tersebut hanya mulus di sekitar kolam retensi.

Menurut dia, tak hanya Jalan Katapang Andir yang diaspal jelang kedatangan Jokowi, lampu penerangan jalan umum (PJU) juga diperbaiki. "Iya, lampu lampu juga diperbaiki. Kalau malam sekarang terang," imbuhnya.

Dia mengaku bersyukur, kedatangan Presiden Jokowi ke tempat tersebut membuat akses ke wilayahnya mulus dan terang. Dia mengaku tetap berterima kasih kepada Jokowi walaupun tidak mendapat kaus atau sembako.



Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan infrastruktur banjir dan macet di Bandung senilai Rp1,26 triliun, di Kolam Retensi Andir, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2023).

Infrastruktur yang diresmikan kolam retensi Andir, Cieunteung, dan Cisangkuy. Kemudian satu jalan layang yaitu flyover Kopo. Menurut Jokowi, dulu di kawasan ini jika hujan lebat sering banjir. Dengan pembangunan kolam ini, banjir semakin berkurang.

"Ada empat infrastruktur banjir dan macet yang kami bangun, yaitu kolam retensi Andir, Cieunteung, Cisangkuy, dan Flyover Kopo. Total dana yang dialokasikan pemerintah pusat mencapai Rp1,26 triliun," kata Joko Widodo.

Dana tersebut untuk membangun empat infrastruktur dengan rincian, kolam Cisangkuy Rp 632 miliar, Cieunteung Rp204 miliar, Andir Rp142 miliar.

"Untuk mengurai kemacetan di Bandung dan memperlancar lalu lintas juga telah dibangun flyover Kopo dengan dana Rp288 miliar," pungkasnya.