Hujan 4 Jam Kota Sorong Dikepung Banjir, Pasien RSAL Dievakuasi

SORONG - Hujan deras selama 4 jam yang melanda Kota Sorong sejak Kamis (16/7/2020) mulai pukul 17.00 WIT, menyebabkan sejumlah wilayah dikepung banjir setinggi sekitar 1 meter.

Dari pantauan SINDOnews.com, sejumlah ruas jalan di Kota Sorong, seperti Jalan Basuki Rahmat Km 9 dan 10 tergenang banjir. Tak terkecuali Jalan Sungai Maruni Km 10 Masuk, Kampung Bugis dan belakang Mega yang selalu menjadi langganan banjir, ketika memasuki musim hujan.

Selain itu, derasnya debit air hujan bahkan menambah genangan banjir hingga ke Jalan Ahmad Yani tepatnya depan Hansen dan sejumlah pertokoan di depan Masjid Al-Akbar. (BACA JUGA: Banjir Rendam Watalipue Wajo, Ketinggian Air hingga Atap Rumah Warga )

Akibatnya, sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa memutar balik arah guna menghindari banjir. Tak sedikit motor yang tiba-tiba mogok karena nekat menerobos genangan banjir. Mereka tampak mendorong motor ke tempat aman kemudian berusaha menyalakan kembali kendaraannya.

Salah satu pengendara motor, Santi, mengatakan, saat melintas di Jalan Sungai Maruni Km 10 Masuk, tinggi air sudah mencapai 1 meter. (BACA JUGA: Banjir Meluas, Warga Wajo Mengungsi Kedinginan dan Krisis Makanan )

“Saya tadi dari arah arteri terus keluar lewat Jalan Sungai Maruni. Tiba-tiba motor saya mogok. Karena memang air sudah sampai di paha. Tapi saya nekat, akhirnya motor saya mati,“ kata Santi.

Neberapa warga membantu pengendara roda dua yang melintas, terutama di perempatan Jalan Sungai Maruni yang memiliki sebuah jembatan penghubung menuju Jalan Arteri.

Tak hanya itu, wilayah Sorong Barat mulai dari depan SAGA Mall hingga wilayah Rufei, juga terendam banjir.

Bahkan Rumah Sakit Angkatan Laut yang terletak di wilayah Klademak III Kota Sorong juga terendam banjir. Sejumlah pasien terpaksa dievakuasi dari dalam ruangan rawat inap.