Bikin Hati Bergetar! Erick Thohir Sampaikan Pesan Ibunda di Anugerah Honoris Causa
loading...
A
A
A
MALANG - Menteri BUMN meraih gelar kehormatan Doktor Honoris Causa Bidang Manajemen Strategis dari Universitas Brawijaya Malang. Namun yang menarik publik adalah orasi Erick Thohir yang menggetarkan saat menyampaikan pesan mendalam ibunda.
Erick Thohir menyampaikan dengan jelas dan lugas tentang Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan Untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru. Erick menyampaikan transformasi tidak dapat diterapkan sekali dan selesai tanpa ada kelanjutan atau dilupakan.
“Eternitas Transformasi BUMN bermakna bahwa transformasi BUMN, kapan pun, oleh siapa pun, dan bagaimanapun, harus kembali kepada hakikat BUMN yang diamanatkan oleh Konstitusi UUD 1945. Kelanggengan BUMN adalah kelanggengan negara,” kata Erick saat orasi ilmiah.
Di akhir penutup, suara Erick Thohir yang lantang dalam menyampaikan teori menjadi parau melambat. Suara Erick gemetar saat hendak menutup orasi ilmiah dengan menyampaikan pesan mendalam dari Sang Ibunda.
“Setiap pekerjaan adalah amanah dari Allah SWT, seperti ajaran Ibu saya. ‘Laksanakan dengan sebaik-baiknya, jangan mengeluh, terimalah segala kesulitan sebagai anugerah.’ Itu yang saya terus bawa kemana pun saya melangkah,” ucap Erick Thohir dengan getar.
Penutup orasi tersebut juga disambut dengan standing applause dari para hadirin di ruangan. Erick menutup dengan senyum sambil mengakhiri orasi.
Erick pun resmi meraih gelar Honoris Causa dari universitas dan dianggap berkontribusi dalam pengembangan manajemen strategis. Penghargaan gelar kehormatan diberikan langsung oleh Civitas Akademika Universitas Brawijaya.
Erick Thohir menyampaikan dengan jelas dan lugas tentang Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan Untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru. Erick menyampaikan transformasi tidak dapat diterapkan sekali dan selesai tanpa ada kelanjutan atau dilupakan.
“Eternitas Transformasi BUMN bermakna bahwa transformasi BUMN, kapan pun, oleh siapa pun, dan bagaimanapun, harus kembali kepada hakikat BUMN yang diamanatkan oleh Konstitusi UUD 1945. Kelanggengan BUMN adalah kelanggengan negara,” kata Erick saat orasi ilmiah.
Di akhir penutup, suara Erick Thohir yang lantang dalam menyampaikan teori menjadi parau melambat. Suara Erick gemetar saat hendak menutup orasi ilmiah dengan menyampaikan pesan mendalam dari Sang Ibunda.
“Setiap pekerjaan adalah amanah dari Allah SWT, seperti ajaran Ibu saya. ‘Laksanakan dengan sebaik-baiknya, jangan mengeluh, terimalah segala kesulitan sebagai anugerah.’ Itu yang saya terus bawa kemana pun saya melangkah,” ucap Erick Thohir dengan getar.
Penutup orasi tersebut juga disambut dengan standing applause dari para hadirin di ruangan. Erick menutup dengan senyum sambil mengakhiri orasi.
Erick pun resmi meraih gelar Honoris Causa dari universitas dan dianggap berkontribusi dalam pengembangan manajemen strategis. Penghargaan gelar kehormatan diberikan langsung oleh Civitas Akademika Universitas Brawijaya.
(nag)