Pura-pura jadi Nelayan, 2 Orang di Batam Selundupkan TKI Ilegal ke Malaysia

Jum'at, 03 Maret 2023 - 19:35 WIB
loading...
Pura-pura jadi Nelayan,...
Personel Satpolairud Polresta Barelang, berhasil menangkap dua pelaku penyelundupan TKI ilegal ke Malaysia, saat berlayar dengan berpura-pura sebagai nelayan. Foto/iNews TV/Gusti Yennosa
A A A
BATAM - Dua pelaku penyelundupan TKI ilegal, ditangkap personel Satpolairud Polresta Barelang, saat berlayar menuju ke Malaysia. Keduanya berpura-pura menjadi nelayan, dan menggunakan perahu kayu untuk mengelabuhi petugas.



Dalam pengiriman TKI ilegal tersebut, kedua pelaku menantang maut dengan menurunkan para TKI ilegal di tengah laut perbatasan Indonesia-Malaysia. "Ini modus baru yang digunakan para pelaku, dengan berpura-pura menjadi nelayan untuk menyelundupkan TKI ilegal ke Malaysia," ujar Kasatpolairud Polresta Barelang, Kompol Salahudin.



Lebih lanjut Salahudin mengatakan, dua pelaku penyelundupan TKI ilegal ke Malaysia, yang berhasil ditangkap bernama Sahrial Ramadan, dan Budi Sanjaya. Polisi juga menyita dua perahu kayu yang digunakan untuk mengangkut TKI ilegal.



"Pengetatan jalur ke luar negeri dari Batam, tujuan Malaysia, dan Singapura, membuat para pelaku penyelundupan TKI ilegal menggunakan jara nekat untuk mengirim TKI ilegal ke Malaysia. Yakni menggunakan perahu-perahu kayu kecil, dan berpura-pura sebagai nelayan yang hendak memancing. Hal ini sangat membahayakan keselamatan para TKI ilegal," tegas Salahudin.

Pura-pura jadi Nelayan, 2 Orang di Batam Selundupkan TKI Ilegal ke Malaysia


Dalam melakukan aksinya menyelundupkan TKI ilegal tersebut, dua pelaku ini hanya mengangkut 2-4 orang TKI ilegal saja. Hal ini untuk mengelabuhi petugas. Saat di perbatasan Indonesia-Malaysia, TKI ilegal dipindahkan ke kapal lain. Setiap pengiriman TKI ilegal, para pelaku mendapatkan upah Rp4 juta.



Saat diperiksa petugas, kedua pelaku penyelundupan TKI ilegal tersebut mengaku telah satu bulan menjalankan aksinya. Pengiriman TKI ilegal dilakukan pada malam hari, dan dalam satu malam bisa melakukan 2-3 kali pengiriman.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0217 seconds (0.1#10.140)