Berada di Wilayah Terluar Indonesia, Ini Potensi Kekayaan Natuna yang Berlimpah

Rabu, 01 Maret 2023 - 16:09 WIB
loading...
Berada di Wilayah Terluar...
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda. Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
A A A
NATUNA - Kabupaten Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi salah satu wilayah terluar Indonesia. Wilayahnya, berbatasan langsung dengan banyak negara di Asia, dan memiliki potensi kekayaan alamnya sangat berlimpah.



Wakil Bupati Kepulauan Natuna, Rodhial Huda mengatakan, potensi kekayaan alam di wilayah Kepulauan Natuna yang paling besar berada di lautan. Tapi, seorang bupati tidak memiliki kewenangan apapun untuk memanfaatkan potensi tersebut.



"Banyak potensi di Kabupaten Kepulauan Natuna, dan lebih cocok dipimpin oleh gubernur. Karena semua potensi alam di Kepulauan Natuna, berada di laut. Sementara Bupati tidak memiliki kewenangan," ujar Rodhial Huda, Rabu (1/3/2023).



Rodhial memaparkan, produksi gas bumi di Kepulauan Natuna, jika dilihat dari Natuna Dalam Angka Tahun 2022 ada 3.226.284 MMBTU. Jumlah tersebut hanya berasal dari perusahaan Star Energy.

Sementara produksi minyak mentah di Natuna ada 304 ribu barel. "Pemerintah pusat sebaiknya mendorong nilai tambah daerah, karena sebagai daerah penghasil, Kepulauan Natuna, seharunya tidak hanya dapat dana bagi hasil," katanya.

Natuna juga memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Daerah penangkapan ikan tersebut berada di sekitar Pulau Bunguran, Natuna Besar, Pesisir Pulau Natuna, Midai, Pulau Serasan, dan Laut Natuna Utara.

Berada di Wilayah Terluar Indonesia, Ini Potensi Kekayaan Natuna yang Berlimpah


Produksi perikanan tangkap 2022 tercatat 134.874,55 ton. Sementara untuk produksi budidaya perikanan laut sebanyak 3.485,49 ton. "Lokasi penangkapan, umumnya berada di luar lokasi 4 mil laut yang berada di wilayah Laut Natuna Utara," katanya.

Dia melanjutkan, keindahan alam Natuna berpotensi jadi daya tarik wisata. Selain pantai dengan gradasi warna air laut, sejumlah situs geologi di kawasan Natuna menjadi salah satu potensi objek wisata yang menjadi magnet bagi wisatawan.

Di samping itu, pemerintah berupaya mendapatkan Participating Interest (PI) 10 persen atas pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) migas di daerah penghasil. Pasalnya potensi kekayaan Natuna juga berada pada PI 10 persen tersebut.



PI 10 persen adalah besaran maksimal pada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), yang wajib ditawarkan oleh kontraktor pada BUMD atau BUMN. Sedikitnya ada 13 Wilayah Kerja di Natuna.

Menurutnya, Natuna harus menjadi provinsi dan dipimpin oleh seorang Gubernur untuk memanfaatkan potensi tersebut. Lantaran seorang Bupati tidak memiliki kewenangan untuk memanfaatkan potensi Natuna yang sebagian besar ada di laut.

"Untuk memanfaatkan potensi itu, Natuna harus jadi provinsi untuk lebih maju atau dipimpin kepala otorita khusus," ungkapnya. Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas diwacanakan akan menjadi provinsi. Namun hingga kini belum terealisasi. Sementara untuk potensi Natuna tersebut belum termasuk Kepulauan Anambas yang memiliki potensi kekayaan alam hampir sama.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fokus Potensi Perikanan,...
Fokus Potensi Perikanan, Anggota DPRD Kotawaringin Timur dari Partai Perindo Hendra Sia: Pacu Nilai Tambah dengan Produk Khas UMKM
Menembus Batas! Afat,...
Menembus Batas! Afat, Satu-satunya Guru Agama Konghucu yang Lolos SIPSS 2025
Pecahkan Rekor MURI,...
Pecahkan Rekor MURI, 1.640 Pekerja KPB Bersihkan Kilang hingga Ketinggian 120 Meter
Egi-Syaiful Jelaskan...
Egi-Syaiful Jelaskan Pilar Pembangunan untuk Kemajuan Lampung Selatan
Egi-Syaiful Siap Jadikan...
Egi-Syaiful Siap Jadikan Lamsel Daerah Mandiri lewat Pendapatan Berbasis Investasi
Hilirisasi dan Investasi...
Hilirisasi dan Investasi Terarah, Strategi Egi-Syaiful Tingkatkan PAD Lamsel
Egi-Syaiful Komitmen...
Egi-Syaiful Komitmen Angkat Talenta Lampung Selatan ke Panggung Nasional
Ini Jurus Ampuh Anwar...
Ini Jurus Ampuh Anwar Hafid Maksimalkan Pembangunan Daerah dengan Digitalisasi
Kembangkan Pariwisata,...
Kembangkan Pariwisata, Airin-Ade Siap Integrasikan Wisata Pantai hingga Tahura
Rekomendasi
Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi
Ruben Onsu Dimimpikan...
Ruben Onsu Dimimpikan Mendiang Ibu Sehari Sebelum Mualaf, Diingatkan untuk Salat
Sinopsis Sinema Spesial...
Sinopsis Sinema Spesial Lebaran, Amanah Wali: Gonjang Ps Genjing Mulai Rabu, 2 April 2025
Berita Terkini
Mengenal Masjid Tertua...
Mengenal Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo
49 menit yang lalu
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
1 jam yang lalu
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
1 jam yang lalu
Arus Balik di Tol Cipali...
Arus Balik di Tol Cipali Meningkat, Volume Kendaraan ke Jakarta Melonjak 91 Persen
2 jam yang lalu
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
2 jam yang lalu
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
2 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved