20 Supercar Khusus Batam Dibebaskan Keluar Batam, Ini Alasannya

Sabtu, 25 Februari 2023 - 13:52 WIB
loading...
20 Supercar Khusus Batam Dibebaskan Keluar Batam, Ini Alasannya
Sebanyak 20 Supercar Khusus Batam dibebaskan mengaspal keluar Batam, Kepri pada 18-19 Februari 2023 lalu. Foto/MPI/Dicky Sigit Rakasiwi
A A A
BATAM - Sebanyak 20 Supercar Khusus Batam atau mobil Completely Built Up (CBU) dibebaskan mengaspal keluar Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Peristiwa ini terjadi pada 18-19 Februari 2023 lalu.

Mobil-mobil yang seharusnya menggunakan pelat khusus berwarna dasar hijau ini bahkan hanya menggunakan pelat biasa atau berwarna dasar hitam. Mobil ini seharusnya khusus hanya bisa dipakai di Batam.


Bea Cukai Batam menjelaskan, 20 Supercar ini dibebaskan keluar Batam karena pihaknya telah memberikan surat rekomendasi dari Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Ditlantas Polda Kepri.

"Mereka memiliki beberapa rekomendasi seperti dari BP Batam, surat jalan dari Polisi dan surat dari Dinas Pariwisata," kata Kabid Pelayanan Bea Cukai Batam Rizky Baidillah, Sabtu (25/2/23).

Dari 20 Supercar yang ikut dalam rombongan ini, 6 Supercar di antaranya bahkan belum terdaftar dalam surat jalan yang dikeluarkan oleh Ditlantas Polda Kepri.

Petugas Bea Cukai yang berada di Pelabuhan Roro Punggur sempat melakukan pencegahan. Namun pihak rombongan tetap meminta kebijakan petugas yang dilapangan agar dapat diberangkatkan.



"Sempat kami cegah, tetapi mereka minta tetap bisa berangkat. Akhirnya mereka kita suruh meninggalkan jaminan agar mobil-mobil tersebut kembali," katanya.

Adapun jaminan yang ditinggalkan yakni BPKB Kendaraan dan fotokopi STNK kendaraan. Ini dilakukan petugas Bea Cukai dilapangan agar dapat memastikan bahwa mobil tersebut dapat kembali.

"Waktu itu kita minta jaminan biar mobil-mobil ini pasti kembali," jelasnya.

Sementara itu Panitia Touring, Yudi mengatakan bahwa rombongan tersebut mengadakan touring ke Bintan dan Tanjungpinang selama dua hari mulai dari 18-19 Februari 2022. Event itu bertujuan memajukan Pasar Otomotif dan mendukung Pariwisata di Kepri.

"Kita ada izin dari instansi terkait," katanya.

Untuk 6 kendaraan yang belum terdaftar di Kepolisian, dia memang mengakui hal tersebut. Namun dikatakannya kendaraan tersebut bukan bodong melainkan belum terdaftar.

"Ya kita akui memang salah ada 6 mobil yang belum terdaftar, tapi bukan bodong karena masih baru jadi belum terdaftar di Kepolisian dalam hal ini sistem online di Samsat," katanya.

Menurutnya, kegiatan ini banyak hal positif yang dilakukan. Selain mendukung Pariwisata Kepri juga ada melakukan bakti sosial pada masyarakat.

"Kita ada acara charity untuk mengundang anak-anak yatim dari Pant Asuhan, jadi aelama di pinang kita melakukan acara charity memberikan sumbangan ke Panti Asuhan di Tanjungpinang," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2027 seconds (0.1#10.140)