Kapolda Jambi Cerita Detik-detik Heli Mendarat Darurat kepada Irjen M Iqbal
loading...
A
A
A
"Datang jauh-jauh, ya merepotkan saja saya," ungkap Irjen Rusdi.
"Nggak, nggak. Deket kok," jawab Irjen Iqbal.
"Ini kewajiban sesama saudara menjenguk, melihat, memberi semangat," imbuh Irjen Iqbal.
"Makasih mas," sebut Irjen Rusdi.
"Insyaallah kita sehat semua. Kita satu kamar, biasa ngusulin junior sama-sama," tutur Irjen Iqbal berkelakar.
"Allah masih sayang mas," ungkap Irjen Iqbal.
"Iya bener, Allah masih sayang," timpal Irjen Rusdi.
Irjen Iqbal lalu mengajak Irjen Rusdi bercerita.
"Mas nggak sempat buka safety belt?" tanya Irjen Iqbal.
"Wah, udah kacau semua. Sayanya nggak bisa buka. Nggak tahu siapa yang buka safety belt saya. Keluar (heli) pun saya ditarik. Ada yang narik saya, karena keluar sendiri saya sudah tidak bisa," ucapnya.
"Nggak, nggak. Deket kok," jawab Irjen Iqbal.
"Ini kewajiban sesama saudara menjenguk, melihat, memberi semangat," imbuh Irjen Iqbal.
"Makasih mas," sebut Irjen Rusdi.
"Insyaallah kita sehat semua. Kita satu kamar, biasa ngusulin junior sama-sama," tutur Irjen Iqbal berkelakar.
"Allah masih sayang mas," ungkap Irjen Iqbal.
"Iya bener, Allah masih sayang," timpal Irjen Rusdi.
Irjen Iqbal lalu mengajak Irjen Rusdi bercerita.
"Mas nggak sempat buka safety belt?" tanya Irjen Iqbal.
"Wah, udah kacau semua. Sayanya nggak bisa buka. Nggak tahu siapa yang buka safety belt saya. Keluar (heli) pun saya ditarik. Ada yang narik saya, karena keluar sendiri saya sudah tidak bisa," ucapnya.