Menggeliat Kembali, Jabar Gelar Ekraf Film Festival 2020 saat Pandemi

Kamis, 16 Juli 2020 - 11:00 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan, ekraf sub sektor film dapat menampilkan potensi-potensi kepariwisataan Jabar. Apalagi, pada 2017, jumlah pelaku ekraf sub sektor film, animasi, dan video di Jabar tercatat mencapai 1.000 komunitas.

"Saya inginkan ke depan di Jawa Barat ada pengembangan industri kreatif terutama terhadap perfilman yang dikemas dalam tempat-tempat destinasi wisata yang memang menjadi unggulan di Jawa Barat," ucapnya.

Menurut Dedi, Ekraf Film Festival 2020 bertujuan memfasilitasi pelaku ekraf untuk bangkit dan memulihkan ekonomi pada masa AKB. Dia berharap, film-film yang dihasilkan dapat mengedukasi masyarakat untuk terus berkarya di tengah pandemi. (BACA JUGA: 7 dari 30 Kecamatan di Bandung Nihil Kasus Positif Aktif COVID-19)

"Ekraf merupakan suatu konsep di era ekonomi baru yang mengedepankan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari SDM (sumber daya manusia) sebagai faktor produksi utama," katanya.

Pegiat film Tony Trimarsanto dalam webinar tersebut mengatakan, pandemi COVID-19 menuntut pelaku ekraf sub sektor film untuk berinovasi dan beradaptasi.

"Pandemi menjadi ruang pembelajaran bagi kami. Temuan-temuan baru di kondisi seperti ini akan menjadi hal baru di sub sektor film pada masa yang akan datang," kata Tony.

Tony berharap, akan ada hal baru yang dapat dieksploitasi oleh pelaku ekraf sub sektor film Jabar dalam berkarya mengingat ada batasan-batasan selama AKB.

"Kita akan melihat kejutan-kejutan dari Ekraf Film Festival 2020," katanya.
(vit)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)