Dosen UII yang Hilang Terdeteksi Berada di Boston

Senin, 20 Februari 2023 - 15:51 WIB
loading...
Dosen UII yang Hilang Terdeteksi Berada di Boston
Dosen UII hilang. Foto: Istimewa
A A A
JOGJAKARTA - Pihak Universitas Islam Indonesia (UII) menyatakan, Ahmad Munasir Rafie Pratama diduga berada di Boston, Amerika Serikat (AS). Hal ini terekam melalui jejak digitalnya.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga, melalui UII dari Kementerian Luar Negeri, Rafie terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston, pada 13 Februari 2023.

"Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," katanya, Senin (20/2/2023).



Dia lantas menceritakan kronologi pencarian yang mereka lakukan. Usai mendapat kabar jika Rafie belum pulang ke Indonesia, lantas muncul pertanyaan apakah Rafi masih di Istanbul? Ataukah sudah ke persinggahan lanjutan.

Fathul mengatakan, waktu itu mereka masih tidak tahu informasi sedikitpun tentang Rafie. Sampai kemudian ada informasi penerbangan yang diikuti Rafi, dari Istanbul menuju Boston, di Amerika Serikat

"Kawan-kawan Kementerian Luar Negeri dan KBRI akhirnya berkoordinasi dengan KJRI New York," jelasnya.

Menurut data setempat, ada pergerakan keluar dari bandara atas nama Rafie dan menggunakan paspor dengan nomor yang sama. Kendati demikian, dia menandaskan tidak mengetahui secara pasti posisi Rafie di Boston.



Fathul menandaskan, mereka belum mengetahui secara pasti posisi Rafie di Boston. Sehingga pihaknya membutuhkan waktu untuk melacaknya. Tehnologi yang mereka miliki belum mampu mendeteksi keberadaan Rafie di Boston.

"Kami tidak bisa melacak dengan teknologi kami. Karena kami tidak tahu apakah sudah berganti nomor dan sebagainya," tambahnya.

Menurut Fathul, misi UII yang utama adalah membawa Rafi pulang kembali ke Indonesia. Sehingga pihaknya berharap semua pihak membantu mereka. Ditambah, ada tekanan-tekanan dari pemberitaan yang luar biasa.



"Apapun itu, kami pasti mempelajari masalahnya apa. Sehingga jangan sampai justru itu malah membatalkan atau menghalangi kami untuk memulangkan Mas Rafi kembali ke Indonesia," sambungnya.

Dilanjutkan dia, Rafie memang sudah biasa project di luar negeri dan sering kerjasama internasional. Saat ini, Rafie masih punya visa Amerika, karena dia lulusan Amerika, dan tahun lalu dia dua kali ke Amerika.

"Ini kasus khusus dan belum pernah terjadi di sejarah UII," pungkasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)