Lestarikan Budaya Indonesia, Relawan Puan Gelar Lomba Estaget Egrang
loading...
A
A
A
JEMBER - Melestarikan budaya Indonesia, Relawan Puan Kabupaten Jember adakan lomba estafet egrang. Lomba ini diadakan untuk memperkukuh rasa persaudaran dan kohesi sesama relawan.
Koordinator Relawan Puan Jember Nurmala berharap, dengan adanya kegiatan egrag ini, Relawan Puan telah mengambil peran dalam upaya melestarikan budaya di Indonesia dan akan memperkokoh hubungan antara Relawan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, Relawan Puan semakin solid, semakin kompak, dan tentunya bisa melestarikan budaya Indonesia khususnya permainan egrang”, ujar Nurmala, ditemui usai lomba egrang.
Lomba Egrang yang diadakan Relawan Puan di Desa Sidorejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember berlangsung meriah. Ratusan warga yang menonton bersorak seiring lomba yang berlangsung. Usai perlombaan selesai, para warga bersama Relawan menyuarakan dukungannya lewat yel-yel Relawan Puan.
Sugito salah-satu warga Desa Sidorejo mengatakan, lomba yang digelar Relawan Puan adalah bentuk kepedulian terhadap budaya yang kini semakin lama memudar dan dilupakan.
"Kegiatan ini sangat positif, Relawan Puan telah mengingatkan kita untuk terus melestarikan budaya Indonesia agar tidak pudar, salah satunya engrang ini. Dan jangan lupa mari kita dukung Ibu Puan menjadi presiden di 2024," kata lelaki yang akrab disapa Ito ini.
Di hari yang sama, Relawan Puan juga membagikan paket sembako di Desa Sidorejo, Kec. Umbulsari, Kab. Jember, Jawa Timur. Ratusan sembako yang dibagikan Relawan Puan ditujukan untuk warga yang janda, sesepuh janda, dan para warga lain yang membutuhkan.
Pembagian sembako berlangsung dengan tertib dan lancar. Acara yang diikuti oleh ratusan warga itu diakhiri dengan seruan dukungan dari warga yang sepakat untuk mendukung Puan Maharani di 2024 mendatang. Salah-satu warga Desa Sidorejo, Diana mengucapkan syukur atas bantuan yang diterima olehnya.
"Terima kasih Relawan Puan atas bantuannya. Semoga acara ini dapat menjadi keberkahan untuk kita semua. Harapan saya para terus diberi kesehatan dan Ibu Puan dapat maju menjadi presiden pada pilpres 2024," pungkasnya.
Koordinator Relawan Puan Jember Nurmala berharap, dengan adanya kegiatan egrag ini, Relawan Puan telah mengambil peran dalam upaya melestarikan budaya di Indonesia dan akan memperkokoh hubungan antara Relawan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, Relawan Puan semakin solid, semakin kompak, dan tentunya bisa melestarikan budaya Indonesia khususnya permainan egrang”, ujar Nurmala, ditemui usai lomba egrang.
Lomba Egrang yang diadakan Relawan Puan di Desa Sidorejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember berlangsung meriah. Ratusan warga yang menonton bersorak seiring lomba yang berlangsung. Usai perlombaan selesai, para warga bersama Relawan menyuarakan dukungannya lewat yel-yel Relawan Puan.
Sugito salah-satu warga Desa Sidorejo mengatakan, lomba yang digelar Relawan Puan adalah bentuk kepedulian terhadap budaya yang kini semakin lama memudar dan dilupakan.
"Kegiatan ini sangat positif, Relawan Puan telah mengingatkan kita untuk terus melestarikan budaya Indonesia agar tidak pudar, salah satunya engrang ini. Dan jangan lupa mari kita dukung Ibu Puan menjadi presiden di 2024," kata lelaki yang akrab disapa Ito ini.
Di hari yang sama, Relawan Puan juga membagikan paket sembako di Desa Sidorejo, Kec. Umbulsari, Kab. Jember, Jawa Timur. Ratusan sembako yang dibagikan Relawan Puan ditujukan untuk warga yang janda, sesepuh janda, dan para warga lain yang membutuhkan.
Pembagian sembako berlangsung dengan tertib dan lancar. Acara yang diikuti oleh ratusan warga itu diakhiri dengan seruan dukungan dari warga yang sepakat untuk mendukung Puan Maharani di 2024 mendatang. Salah-satu warga Desa Sidorejo, Diana mengucapkan syukur atas bantuan yang diterima olehnya.
"Terima kasih Relawan Puan atas bantuannya. Semoga acara ini dapat menjadi keberkahan untuk kita semua. Harapan saya para terus diberi kesehatan dan Ibu Puan dapat maju menjadi presiden pada pilpres 2024," pungkasnya.
(nag)