Gunung Karangetang Siaga, 77 Warga Diungsikan ke Museum Siau Timur

Kamis, 16 Februari 2023 - 23:31 WIB
loading...
Gunung Karangetang Siaga,...
BPBD Kabupaten Sitaro, mengevakuasi 77 warga ke Museum Siau Timur, akibat adanya erupsi Gunung Karangetang. Foto/Dok.BNPB
A A A
MANADO - Gunung Karangetang, naik status menjadi level III atau siaga. Kebijakan menaikkan status diambil, setelah melihat adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung api yang ada di Pulau Siau, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) tersebut.



Dari keterangan tertulis yang disampaikan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, ada sebanyak 77 jiwa yang kini telah diungsikan ke Museum Siau Timur. Langkah ini diambil, untuk mengantisipasi jatuhnya korban akibat erupsi Gunung Karangetang dengan ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut (mdpl).



Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), telah mengeluarkan peringatan kepada warga seiring dengan peningkatan status Gunung Karangetang. Yakni, warga maupun wisatawan dan pendaki, tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah utama, serta 3,5 km pada sektor selatan dan tenggara.



Pemantauan secara intensif tetap dilakukan, guna mengevaluasi kegiatan Gunung Karangetang, oleh PVMBG. Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang, diharap tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Pemkab Sitaro, juga diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Sitaro, atau dengan PVMBG, untuk memdapatkan informasi yang tepat.

Gunung Karangetang Siaga, 77 Warga Diungsikan ke Museum Siau Timur


Pada musim hujan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang, juga diimbau untuk mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar.

Museum Siau Timur diputuskan untuk menjadi lokasi pengungsian terpusat, setelah sebelumnya beberapa warga sempat mengungsi di beberapa titik, seperti Gereja Siloam Kampung Salili, rumah kerabat dan sebagainya.

Sebanyak 77 jiwa yang mengungsi itu, meliputi 39 laki-laki dan 38 perempuan dengan rincian lima balita, tujuh anak-anak, 45 dewasa, 20 lansia. Sementara itu belum ada laporan mengenai korban jiwa.



Kasub Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Sitaro, Meydy Laurens mengatakan, bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, PMI, Tagana, TNI, Polri dan Pemerintah Kecamatan Siau Timur, telah menyiagakan pengungsian beserta segala kebutuhan dasarnya.

Selain tempat tidur yang layak, lintas instansi tersebut juga mendirikan dapur umum dan fasilitas air bersih. "Untuk saat ini pengungsian sudah berjalan. Selain BPBD, ada beberapa instansi juga yang terlibat dalam penanganan," pungkas Meydy.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 5.0054 seconds (0.1#10.140)