Ketua RW Kalibaru Kecewa Wilayahnya Disebut Miskin Ekstrem, Data BPS Diuji

Kamis, 16 Februari 2023 - 18:07 WIB
loading...
Ketua RW Kalibaru Kecewa...
LSM Peduli Jakarta menggelar survei dan verifikasi data masyarakat miskin ekstrem di RT 6/15 Kalibaru, Jakarta Utara. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - LSM Peduli Jakarta yang aktif dalam bidang sosial menggelar survei dan verifikasi data masyarakat miskin ekstrem di RT 6/15 Kalibaru, Jakarta Utara. Pendataan dilakukan secara detail alias by name by address.

Tim Peduli Jakarta didampingi pengurus lingkungan setempat turun langsung mendata 25 Kepala Keluarga (KK) di wilayah RT 6.

Ketua RT 6/15 Mariani mengaku kaget selama 13 tahun menjabat baru mendengar adanya beberapa nama warga miskin ekstrem di wilayahnya yang mencapai 38 KK. Memang betul ada warga miskin di wilayahnya, tetapi bukan miskin ekstrem.

“Kalau yang kemiskinan ekstrem, kebetulan warga saya sekitar 130 KK yang tervalidasi di RT 6. Yang tervalidasi masuk miskin ekstrem ada 38 KK. Tapi, saya rasa tidak ada yang terlalu miskin ekstrem,” ujar Mariani, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: 95.668 Penduduk Jakarta Masih Miskin Ekstrem

Ketua RW 15 Kalibaru Slamet juga mengaku kecewa dan membenarkan bahwa pihaknya menerima data yang mengidentifikasikan masyarakat miskin ekstrem. Namun, pihaknya keberatan jika warganya dikategorikan kelompok miskin ekstrem.

“Ya sudah kita validasi, klarifikasi bagaimana sebetulnya. Memang betul di Kalibaru ada sekitar 8 RW yang kumuh, RW 1, RW 4, RW 6, RW 7, RW 10, RW 12, RW 13, dan RW 15. Yang kumuh banget di RW 4,” kata Slamet.

Eksekutif Direktur Peduli Jakarta Melny Nova Katuuk atau akrab disapa Nova menuturkan dari hasil verifikasi di 25 KK, terdapat 23 KK yang memiliki pengeluaran di atas Rp1 juta per bulan. Angka tersebut jauh dari kategori miskin ekstrem yang disampaikan BPS DKI beberapa waktu lalu yakni dengan pengeluaran Rp11.633 per hari.

"Bahkan, ada 1 KK yang dikategorikan miskin ekstrem ternyata berpenghasilan Rp300 ribu per hari dan tinggal di rumah dua lantai. Memang dari hasil pendataan di 25 KK tersebut hampir semua adalah buruh dan nelayan. Jadi warga ini tidak memiliki penghasilan tetap," ujar Nova.

Berdasarkan hasil pengambilan data dan wawancara, mereka mampu membiayai kebutuhan sehari-hari seperti biaya listrik dan makan. Bahkan, ada 3 KK yang mampu berlangganan WiFi sebesar Rp250.000/bulan atau setidaknya mampu membeli pulsa telepon genggam.

Dari hasil verifikasi data, pihaknya menemukan sebagian warga memiliki sepeda motor dan kebanyakan warga mengonsumsi air mineral isi ulang dengan biaya Rp6.000/tiga hari sekali.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dihadiahi Sekolah Perwira...
Dihadiahi Sekolah Perwira oleh Kapolri, Pemilik Ponpes Gratis Aiptu Jimmi: Saya Ingin Mereka Punya Masa Depan
Pemkab Lebak Apresiasi...
Pemkab Lebak Apresiasi Program Rumah Layak Huni Baznas RI
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
Kemiskinan di Sumut...
Kemiskinan di Sumut Pada 2024 Turun 10 Kali Lipat Dibandingkan Sebelumnya
Kabupaten Bandung Barat...
Kabupaten Bandung Barat Raih Indeks Pembangunan Statistik dengan Predikat Baik
Hadiri Deklarasi Dukungan...
Hadiri Deklarasi Dukungan Pandawa Lima, RK Komitmen Atasi Kemiskinan dan Pengangguran
Kembangkan Produk Olahan...
Kembangkan Produk Olahan Ikan, Warga di Kedung Ombo Bangkit dari Kemiskinan
Peduli Warga Kurang...
Peduli Warga Kurang Mampu, Cagub Banten Andra Soni Bedah Rumah di Tangerang
Pemberdayaan Ekonomi...
Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masyarakat Solusi Atasi Kemiskinan
Rekomendasi
Lebih Akurat dan Efisien,...
Lebih Akurat dan Efisien, SNDWAY Dorong Penggunaan Pengukuran Digital
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
Persiapan Konser 30...
Persiapan Konser 30 Tahun, Rossa Akui Overthinking hingga Asam Lambung Naik
Berita Terkini
Beri Dukungan Penuh,...
Beri Dukungan Penuh, Partai Perindo Optimistis Paslon Roni Omba-Marlinus Menang PSU Boven Digoel
1 jam yang lalu
Banjir Terjang 4 Kecamatan...
Banjir Terjang 4 Kecamatan di Cianjur, Wakil Ketua DPRD Jabar: Evaluasi Izin Bangunan
1 jam yang lalu
Cerita Raja Majapahit...
Cerita Raja Majapahit Tarik Upeti dari Rakyat untuk Bangun Istana Megah dan Pesta Besar-besaran
2 jam yang lalu
Kisah Kutukan Pemuda...
Kisah Kutukan Pemuda Buruk Rupa usai Gagal Nikahi Ken Dedes Bunga Desa Tumapel
2 jam yang lalu
Gelar Festival ke-8,...
Gelar Festival ke-8, Kampung Budaya Polowijen Jadi Episentrum Seni Budaya Topeng Malang
3 jam yang lalu
Banyak Inovasi Pelayanan,...
Banyak Inovasi Pelayanan, Kapolresta Sidoarjo Christian Tobing Raih PWI Jatim Award
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Ukraina Kini...
3 Alasan Ukraina Kini Layak Disebut Sebagai Penjara Terbuka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved