Cewek Amerika Depresi di Bali, Sebut Namanya Corona

DENPASAR - Makin banyak saja warga negara asing di Bali mengalami depresi karena kehabisan uang dan tidak bisa pulang ke negaranya akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Kali ini giliran perempuan asal Amerika membuat resah warga di Kuta Utara, Badung.

Cewek bernama Dirgin Julian Ann (38) itu kini telah diamankan petugas Satpol PP Badung. "Kami terima laporan ada bule perempuan stres menggedor pintu pagar rumah warga," kata Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Rabu (15/7/2020). (Baca juga: Dampak Pandemik COVID-19, 134 Ribu Orang di Banten Jatuh Miskin)

Dia menjelaskan, Dirgin diamankan saat berada di Jalan Krisna 1 Gang 2, Banjar Krisnantara, Perum Canggu Permai, Tibubeneng, Kuta Utara. Saat petugas datang, bule cantik itu menempati garasi sebuah rumah kosong. (Baca juga: Besok, Warga Australia Pembunuh Polisi di Bali Bebas dari Lapas Kerobokan)

Dirgin tampak membawa sebuah tas ransel dan seekor anjing. Saat ditanya petugas, dia tidak mau menyebutkan nama dan asal negaranya. Dia malah mengaku bernama Corona. (Baca juga: Jual Surat Rapid Tes COVID-19 Palsu, Ini Modus Para Pelaku)

Petugas lalu berusaha mengajak Dirgin untuk meninggalkan tempat itu. Namun bule kelahiran 29 Maret 1981 itu menolak. Saat berusaha mendekat, petugas malah disambut gonggongan anjing.

Setelah dibujuk, Dirgin akhirnya menurut untuk diajak ke Polsek Kuta Utara. "Kita masih berkoordinasi dengan imigrasi untuk menangani yang bersangkutan," ujar Suryanegara.

Dua hari sebelumnya, seorang bule Rusia, Rusminnubev Marat (36) diamankan Satpol PP karena telah sebulan tidur di areal taman kawasan Bandara Ngurah Rai. Marat menjadi gelandangan karena kehabisan uang dan tidak bisa pulang ke negaranya karena pandemi COVID-19.