Bos Narkoba Kabur dari Lapas Langsa Lewat Pintu Depan, Petugas Ceroboh
loading...
A
A
A
LANGSA - Drama bos narkoba melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan Narkotika Kelas IIB Langsa, cukup menyedot perhatian publik. Lantaran akibat kecerobohan petugas.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Langsa, Herman Anwar mengatakan, lolosnya bandar narkoba kelas kakap itu karena kecerobohan petugas, Senin (13/2/2022).
"Kecerobohan petugas kami, menyebabkan Zul berhasil melarikan diri dà n ini musibah bagi kami," kata Kalapas, Selasa (14/2/2023).
Ketika ditanya kembali terkait kronologi pelarian Zul Peng Grik, kalapas enggan untuk menjelaskan kembali.
"Apa yang telah beredar di media begitulah kejadiannya, memang petugas kami yang membawa Zul Peng Grik keluar untuk bertemu keluarganya, itu semua benar," sambung Herman.
Namun, Herman menegaskan, dirinya sangat tegas terkait SOP mengeluarkan napi, ada aturan dan prosedur untuk mengeluarkan napi, dan itu harus dengan pengawalan petugas.
"Kita sangat tegas dengan SOP, namun yang namanya petugas ada saja yang membandel. Saya mana bisa kontrol mereka 24 jam," jelas Herman.
Herman juga mengaku, pihak Kakanwil Kemenkuham Aceh telah ke Lapas Narkotika Langsa dan memberi teguran ke pada mereka. Sementara Kadivpas Aceh juga akan memeriksa petugas jaga yang dinas pada saat kejadian.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Langsa, Herman Anwar mengatakan, lolosnya bandar narkoba kelas kakap itu karena kecerobohan petugas, Senin (13/2/2022).
"Kecerobohan petugas kami, menyebabkan Zul berhasil melarikan diri dà n ini musibah bagi kami," kata Kalapas, Selasa (14/2/2023).
Ketika ditanya kembali terkait kronologi pelarian Zul Peng Grik, kalapas enggan untuk menjelaskan kembali.
"Apa yang telah beredar di media begitulah kejadiannya, memang petugas kami yang membawa Zul Peng Grik keluar untuk bertemu keluarganya, itu semua benar," sambung Herman.
Namun, Herman menegaskan, dirinya sangat tegas terkait SOP mengeluarkan napi, ada aturan dan prosedur untuk mengeluarkan napi, dan itu harus dengan pengawalan petugas.
"Kita sangat tegas dengan SOP, namun yang namanya petugas ada saja yang membandel. Saya mana bisa kontrol mereka 24 jam," jelas Herman.
Herman juga mengaku, pihak Kakanwil Kemenkuham Aceh telah ke Lapas Narkotika Langsa dan memberi teguran ke pada mereka. Sementara Kadivpas Aceh juga akan memeriksa petugas jaga yang dinas pada saat kejadian.