Jelang Persalinan, Semua Ibu Hamil Langsung Tes Swab

Rabu, 15 Juli 2020 - 18:51 WIB
loading...
Jelang Persalinan, Semua...
Ibu hamil di usia kandungan 37 minggu langsung dilakukan tes swab sebelum mereka melahirkan. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Ibu hamil dan melahirkan menjadi kelompok rentan di tengah pandemic COVID-19. Mereka harus dilindungi untuk bisa melahirkan dengan selamat dan tidak terpapar COVID-19.

Untuk melindungi kondisi kesehatan ibu hamil dan bebas dari COVID-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya melakukan tes swab yang ditujukan kepada ibu hamil di Usia Kehamilan 37 minggu. (Baca juga: Rapid Test Ibu Hamil Mulai Dilakukan, Reaktif Langsung Diisolasi )

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan, tes swab bagi ibu hamil dilakukan di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya. Sudah ada 150 orang peserta ibu hamil yang mengikuti tes swab ini dari berbagai puskesmas se-Surabaya.

“Mereka langsung kami swab dan tidak menunggu rapid test. Jadi yang swab ini bukan dari hasil rapid test reaktif lho ya,” kata Feny, panggilan akrabnya, ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Rabu (15/7/2020).

Menurut dia, berdasarkan data Dinkes Kota Surabaya sampai dengan minggu pertama pada Juli 2020, jumlah usia kehamilan 37 minggu para ibu hamil mencapai 667 orang. Dari jumlah tersebut nantinya akan dilakukan tes swab secara bertahap.

“Kami menggunakan mobil PCR dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk tes swabnya. Supaya hasilnya segera diketahui ibu hamil,” jelas dia.

Feny mengatakan, setelah melewati tes swab ini, ibu hamil juga akan di swab kembali saat UK masuk ke minggu 39 atau menjelang persalinan. Hal tersebut sesuai dengan tujuan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar dapat memetakan ibu hamil harus melahirkan di mana.

“Kemarin kan kami petakan mereka (ibu hamil) harus lahir di mana. Jika lahir di rumah sakit untuk ibu hamil yang probable maka kami siapkan rumah sakit yang dapat menangani ibu hamil dengan status probable COVID-19. Begitu pun sebaliknya,” jelas dia.

Kepala Dinas Kesehatan ini menyebutkan, ada 29 rumah sakit di Surabaya yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya melalui Jamkesmas Non Kuota. Kemudian, untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, berjumlah 42 rumah sakit.

“Untuk ibu hamil tergantung jaminannya menggunakan BPJS atau Jamkesmas. Bisa dipilih sesuai dengan jaminan kesehatannya,” kata dia.

Feny menyebut, khusus untuk ibu hamil probable COVID-19, ada 9 rumah sakit yang sudah disiapkan untuk tempat persalinan. Di antaranya, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RS Royal, RS Husada Utama, RS PHC, RSU Haji, RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSAL dr Ramelan.

“Kalau untuk pasien dengan risiko sangat tinggi dengan NICU level 3, ada enam rumah sakit. Yakni, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSAL dr Ramelan dan RSU Haji,” kata dia.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terungkap! Dokter Cabul...
Terungkap! Dokter Cabul di Garut Nafsu saat Lihat Ibu Hamil dan Periksa USG
Dokter Cabul Lecehkan...
Dokter Cabul Lecehkan Wanita Hamil saat Periksa USG Ditangkap, Polisi: Ada 2 Korban
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Hamil, Menteri HAM Perintahkan Stafnya ke Lokasi
Viral! Dokter Kandungan...
Viral! Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Hamil
Lahir Prematur, Bayi...
Lahir Prematur, Bayi Kembar Empat di Manggarai Timur Meninggal Dunia
Tragis, Ibu Hamil dan...
Tragis, Ibu Hamil dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Warung Kelontong di Alor NTT
Sigap Turun Tangan,...
Sigap Turun Tangan, Anggota DPRD Partai Perindo Maluku Tenggara Selamatkan Ibu Hamil
Viral Pembagian Bantuan...
Viral Pembagian Bantuan Telur ke Ibu Hamil di Bandung Diminta Lagi, Begini Faktanya
Rekomendasi
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Berita Terkini
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
1 jam yang lalu
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
2 jam yang lalu
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
2 jam yang lalu
Kartu Jakarta Pintar...
Kartu Jakarta Pintar Tahap 1 Disalurkan untuk 43.502 Siswa
3 jam yang lalu
Polisi dan TNI Gerebek...
Polisi dan TNI Gerebek Judi Sabung Ayam di Gowa yang Diduga Dibekingi Oknum Tentara
3 jam yang lalu
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
3 jam yang lalu
Infografis
Jelang Pembebasan Sandera,...
Jelang Pembebasan Sandera, Brigade Al-Qassam Hamas Unjuk Kekuatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved