Tak Terima Jalan Diportal, Pria di OKU Selatan Bunuh Petani Kopi

OKU SELATAN - Samin (44), seorang petani asal Kerawang , Jawa Barat yang berkebun kopi di Pematang Sunur Dusun 9 Desa Mehanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan , Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan luka bacok di pondok kebun. Pelaku pembacokan tak lain adalah tetangga kebun korban.

Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, AKP Biladi Ostin mengatakan, pelakunya merupakan tetangga kebun korban. Pemicunya, pelaku tak terima dengan portal yang dipasang di kebun milik korban sehingga menghalangi akses jalan pelaku.

"Iya benar pelaku pembunuhan terhadap pemilik kebun itu, sudah ditangkap," ujar Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, AKP Biladi Ostin, Selasa (7/2/2023).



Dijelaskan Biladi, peristiwa tersebut terjadi di pondok kebun milik korban di kawasan Pematang Sunur, Desa Mehanggin, Muara Dua, OKU Selatan, Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kejadiannya berawal saat pelaku sedang mengerahkan pekerja di kebun milik pelaku, yang mana untuk menuju kebun milik pelaku harus melalui kebun milik korban," ungkapnya.



Namun lanjut Biladi, karena jalan menuju kebun pelaku dipasang portal kayu oleh korban, sehingga pelaku yang tak terima karena tak bisa lewat. Pelaku pun menegur korban untuk membuka jalan.

"Diduga korban tak terima ditegur pelaku, kemudian terjadi percekcokan antara pelaku dengan korban di TKP," katanya.

Tak hanya cekcok, pelaku yang memiliki sebilah parang dan emosi langsung membacok korban secara membabi buta hingga korban tewas mengenaskan di lokasi kejadian.



Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Muara Dua, korban diketahui tewas dengan mengalami dua luka bacok di bagian pangkal leher dan atas leher sejajar dagu sebelah kiri serta lebam di rusuk kiri dan luka lecet di mata kaki kiri.

"Akibat kejadian itu korban pun meninggal dunia. Usai membunuh korban, pelaku langsung menghubungi adiknya, saksi SB untuk memberitahukan kejadian tersebut dan kemudian SB melaporkan ke Kepala Desa Mehanggin. Selanjutnya Kades, SB dan warga lain berangkat ke TKP," bebernya.

Atas kejadian itu, keluarga korban pun melaporkan ke polisi. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan keluarga pelaku. Pelaku akhirnya diamankan bersama Kades setempat tanpa perlawanan.

"Atas perbuatannya, pelaku kini ditahan dan kita kenakan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan," tandasnya.