PDIP Solo Siap Dikeroyok KSB

SOLO - Pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo telah mengerucut menjadi dua kubu. Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) siap mengusung calon sendiri guna bertempur melawan gabungan enam partai politik yang dinamakan Koalisi Solo Bersama (KSB).

Perkembangan terakhir, PDIP kabarnya mengusung FX Hadi Rudyatmo (Rudy) sebagai calon incumbent. Sedangkan KSB mengusung Anung Indro Susanto sebagai kandidat calon wali kota.

Sejauh ini, rekomendasi tertulis mengenai pencalonan Rudy yang menjabat Ketua DPC PDIP Surakarta belum turun dari DPP PDIP.

"Rekomendasi nanti akan turun satu paket. Tinggal menunggu saja hitam di atas putihnya. DPP akan merapatkan," ucap Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo, Kamis (25/6/2015).

Rudy mengaku memberi penjelasan mengenai empat nama calon wakil wali kota (cawawali) yang lolos penjaringan. Mereka adalah Hilmy Akhmad Sakdilah, Hartanti, Rahmad Wahyudi, dan Ginda Ferachtriawan.

Dia tidak tahu kapan rekomendasi akan turun. Namun ia siap berpasangan dengan siapa pun apabila mendapatkan rekomendasi.

Pada sisi lain, partai akan melakukan survei terlebih dahulu terhadap masing masing calon, sekaligus untuk mengukur elektabilitasnya. Pihaknya tidak menampik kemungkinan DPP PDIP menetapkan calon wawali di luar empat nama yang mengikuti fit and proper test.

Partai berlambang banteng moncong putih ini tidak masalah bakal dikeroyok KSB yang terdiri dari Partai Golkar, PKS, Demokrat, Gerindra, PPP, dan PAN. "Kami sudah terbiasa dikeroyok," tandasnya.

Untuk meraih kemenangan, pihaknya telah membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Selain itu partai terus merapatkan barisan untuk memenangkan pilkada secara serentak Desember nanti.

Terpisah Ketua Pemenangan Pemilu DPD II Partai Golkar Solo Bambang Triyanto mengatakan, pihaknya mengusulkan M Taufiq sebagai calon wakil wali kota mendampingi Anung Indro Susanto ke KSB.

Sebelumnya, di tubuh KSB ada tiga nama yang muncul untuk mendampingi Anung, yakni M Taufiq, M Fajri, dan Umar Hasyim. Pihaknya terus menyosialisasikan Anung ke jajaran partai hingga tingkatan kader agar elektabilitasnya terus meningkat.