Capai 5,53 Persen, Pertumbuhan Ekonomi DIY Tertinggi di Pulau Jawa

Selasa, 07 Februari 2023 - 01:39 WIB
loading...
A A A
Berdasarkan rilis BPS DIY, ekonomi DIY mencatatkan pertumbuhan 5,15 persen (yoy), sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia DIY yakni 4,9-5,7 persen. Capaian ini angka pertumbuhan ekonomi Jawa tercatat 5,31 persen (yoy), sementara pertumbuhan Nasional sebesar 5,31 persen (yoy).

Secara y-on-y, pada Triwulan IV-2022 pertumbuhan ekonomi DIY tertinggi dibandingkan provinsi lain se-Pulau Jawa. Perbaikan mobilitasi dan terkendalinya kasus Covid-19 mendukung peningkatan kinerja LU terkait sektor pariwisata khususnya LU Akomodasi Makan dan Minum, Transportasi, dan Jasa Lainnya.

Lapangan usaha akomodasi dan makan minum menjadi tulang punggung penopang ekonomi DIY 2022 dengan pertumbuhan 12,40 persen (yoy) selaras dengan terkendalinya kasus Covid-19 yang mendorong penerapan pembelajaran tatap muka secara penuh, aktivitas pariwisata dan peningkatan intensitas MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) khususnya pada paruh ke dua tahun 2022.

Adanya peningkatan kunjungan wisatawan berdampak positif terhadap kinerja hotel, penginapan lainnya, restoran, dan café di DIY. Salah satunya tercermin oleh Tingkat Penghunian Hotel berbintang di DIY, sampai dengan Desember 2022 rata-rata tercatat telah mencapai 98 persen.

Berdasarkan hal tersebut, TPK hotel di DIY tertinggi se-Indonesia. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum memberikan andil pertumbuhan tertinggi pada 2022 yaitu 1,05 .

Peningkatan ini selaras dengan peningkatan aktivitas pariwisata secara langsung yang tercermin dari pertumbuhan LU Jasa Lainnya serta kinerja LU Transportasi yang tumbuh 18,26 Berdasarkan hal tersebut, TPK hotel di DIY tertinggi se-Indonesia.

Berdasarkan google mobility index, tren mobilitas DIY pada akhir 2022 untuk tempat-tempat retail & rekreasi, serta taman masyarakat bernilai positif masing-masing +17 persen dan +39 persen dari baseline. Hal tersebut mengindikasikan bahwa aktivitas pergerakan manusia telah pulih di atas level sebelum pandemi.
(don)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6082 seconds (0.1#10.140)