Ricuh, Massa Datangi Kantor Bank Protes Aksi Debt Collector Tarik Mobil Pelanggan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Tidak terima mobilnya ditarik paksa debt collector , ratusan orang mendatangi salah satu kantor bank finance swasta di kawasan Mayjend Sungkono Surabaya .
Kericuhan pun tak terhindarkan saat ratusan orang ini menerobos masuk ke dalam bank finance swasta dengan cara memecahkan pintu kaca.
Massa geram karena perwakilan dari mereka yang di dalam bank tidak segera keluar dan negosiasi dengan pihak bank tidak menemukan sepakat.
Polisi yang berjaga di depan pun tak mampu membendung aksi massa ini yang masuk ke dalam kantor. Massa baru keluar dari dalam kantor saat petugas memaksa massa keluar.
Polisi juga sempat meminta massa aksi untuk tertib, bahkan untuk menghalau massa polisi hingga naik motor berteriak menenangkan massa.
Massa ini datangi kantor bank finance lantaran adanya mobil salah satu kerabat mereka ditarik oleh debt collector pihak leasing dengan alasan telat membayar satu bulan. Mereka menilai pihak leasing melanggar prosedur saat penarikan dua unit mobil.
“Seharusnya kan masih ada konfirmasi ada peringatan untuk melunasi, namun pihak bank malah mengeluarkan SK penarikan yang dilakukan oknum debt collector internal, ini yang kita sayangkan, kami juga sempat melakukan negosiasi sebelum turun aksi, namun pihak bank berbelit-belit,” kata perwakilan massa, Hadi.
Dalam kejadian ini, pihak bank tidak mau berkomentar atas kejadian tersebut sejumlah karyawan bank keluar kantor dengan dikawal petugas.
Pihak massa juga mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika kedua unit mobil tersebut tidak dikeluarkan hari ini.
Kericuhan pun tak terhindarkan saat ratusan orang ini menerobos masuk ke dalam bank finance swasta dengan cara memecahkan pintu kaca.
Massa geram karena perwakilan dari mereka yang di dalam bank tidak segera keluar dan negosiasi dengan pihak bank tidak menemukan sepakat.
Polisi yang berjaga di depan pun tak mampu membendung aksi massa ini yang masuk ke dalam kantor. Massa baru keluar dari dalam kantor saat petugas memaksa massa keluar.
Polisi juga sempat meminta massa aksi untuk tertib, bahkan untuk menghalau massa polisi hingga naik motor berteriak menenangkan massa.
Massa ini datangi kantor bank finance lantaran adanya mobil salah satu kerabat mereka ditarik oleh debt collector pihak leasing dengan alasan telat membayar satu bulan. Mereka menilai pihak leasing melanggar prosedur saat penarikan dua unit mobil.
“Seharusnya kan masih ada konfirmasi ada peringatan untuk melunasi, namun pihak bank malah mengeluarkan SK penarikan yang dilakukan oknum debt collector internal, ini yang kita sayangkan, kami juga sempat melakukan negosiasi sebelum turun aksi, namun pihak bank berbelit-belit,” kata perwakilan massa, Hadi.
Dalam kejadian ini, pihak bank tidak mau berkomentar atas kejadian tersebut sejumlah karyawan bank keluar kantor dengan dikawal petugas.
Pihak massa juga mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika kedua unit mobil tersebut tidak dikeluarkan hari ini.
(nic)