Progres Konstruksi KCJB Capai 53%, 3 Terowongan Sudah Tembus

Rabu, 15 Juli 2020 - 10:21 WIB
loading...
Progres Konstruksi KCJB...
Salah satu pengerjaan tunnel (terowongan) proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang hingga kini progres total konstruksinya sudah mencapai 53%. Foto/Dok.Humas KCIC
A A A
BANDUNG BARAT - Penyelesaian konstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terus dikebut meski dalam kondisi pandemi COVID-19.

Hingga awal Juli 2020 ini progres konstruksi yang telah dilakukan mencapai 53% dengan tiga dari total 13 tunnel (terowongan) telah berhasil ditembus.

Di antaranya dua konstruksi tunnel di Purwakarta yang berhasil ditembus dan kini sedang dalam tahap pengecoran akhir lapisan dinding (secondary lining). Dua tunnel tersebut adalah Tunnel #5 sepanjang 422 m yang ditembus pada pertengahan Maret 2020, dan Tunnel #3 sepanjang 735 m pada akhir April 2020.

"Saat kondisi pandemi COVID-19, konstruksi proyek kereta cepat terus berprogres dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Total hingga awal Juli ini progres capaian konstruksi sudah 53%," kata Direktur Utama KCIC Chandra
Dwiputra dalam release yang diterima SINDOnews, Selasa (14/7/2020).

Menurutnya, dipertengahan Mei 2020 pembebasan lahan trase KCJB telah tuntas sehingga proses relokasi fasos fasum bisa dilakukan. Seperti di wilayah Bandung Raya, proses fasum telah dilakukan di antaranya relokasi SDN Tirtayasa dimana gedung baru telah diserahterimakan pada Senin (6/7/2020), dan SMPN Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang saat ini sudah selesai dibangun.

Memasuki masa new normal, proyek KCJB terus mengoptimalkan aktivitas pekerjaan. Konstruksi prasarana akan terus dikerjakan dengan lebih masif di berbagai titik. Disisi lain konstruksi pier struktur elevated juga terus dibangun dan sudah banyak berdiri sepanjang jalur tol mulai Jakarta-Bandung. Pada beberapa titik di atas pier tersebut sudah siap untuk dipasang box girder.

“Kuarter kedua ini menjadi masa-masa kritis. Kami meminta kepada seluruh kontraktor untuk mengutamakan faktor keselamatan kerja dan kepedulian lingkungan, supaya pembangunan berjalan optimal tanpa menimbulkan dampak yang merugikan," ucapnya.

Tidak hanya konstruksi, lanjut Chandra, persiapan operasional kereta cepat juga berjalan dilakukan. KCIC telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BPSDMP terkait Pengembangan SDM dan Riset di Bidang Perkeretaapian. Nantinya para calon operator kereta cepat akan memasuki tahap pelatihan di bawah naungan BPSDM Perhubungan Darat. Tujuannya melahirkan generasi pertama anak bangsa untuk pengoperasian kereta cepat.

"Kami juga fokus pada penyerapan tenaga kerja untuk operasional, agar ketika beroperasi nanti, anak bangsa Indonesia siap menjadi operator pertama kerta cepat,” pungkasnya.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesta Sabu, Ketua Bawaslu...
Pesta Sabu, Ketua Bawaslu KBB Ditangkap Polisi
Rahasia Kejayaan Majapahit!...
Rahasia Kejayaan Majapahit! Hayam Wuruk Bangun Infrastruktur Mewah dan Sistem Hukum Kuat
DPRD Kota Bogor Pangkas...
DPRD Kota Bogor Pangkas Anggaran Perdin 50%, Dialokasikan untuk 3 Sektor Ini
Jaya Negara-Arya Wibawa...
Jaya Negara-Arya Wibawa Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur di Denpasar
ASN di Bandung Barat...
ASN di Bandung Barat Korban KDRT Istri, Polisi: Laporan Sudah Dicabut
Bangun Infrastruktur,...
Bangun Infrastruktur, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Warga Bontang
Pj. Bupati Bandung Barat...
Pj. Bupati Bandung Barat Terima Penghargaan Siddhakarya dari Pemprov Jawa Barat
Kabupaten Bandung Barat...
Kabupaten Bandung Barat Raih Indeks Pembangunan Statistik dengan Predikat Baik
Debat Pilgub Jatim,...
Debat Pilgub Jatim, Hendy Setiono Soroti Akselerasi Infrastruktur di Era Khofifah-Emil
Rekomendasi
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
45 menit yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
1 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
1 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
2 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
2 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved