Sempat Reaktif di Rapid, 4 Panitia dan Peserta UTBK Unpad Negatif COVID-19
loading...
A
A
A
BANDUNG - Empat orang panitia dan peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Universitas Padjadjaran (Unpad) yang sebelumnya dinyatakan reaktif rapid tes, dinyatakan negatif COVID-19. Sementara satu lainnya masih menunggu hasil swab tes.
Keempat orang tersebut telah dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab di laboratorium kesehatan daerah Provinsi Jawa Barat di Bandung, Senin (13/7/2020) lalu. Keempatnya adalah panitia dari Unpad.
Ketua Satgas COVID-19 Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., AIFM mengatakan, keempat pegawai tersebut tidak perlu melakukan isolasi mandiri karena berdasarkan hasil yang diperoleh serta ditambah tidak adanya gejala yang dirasa. Satgas COVID-19 Unpad berkeyakinan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan sehat.
“Dengan tes sampling kemarin, kita cukup optimistis bahwa dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta sistem monitoring dan respons yang baik, di antaranya melalui Amari (Aplikasi Mawas Diri COVID-19), kita bisa menepis risiko,” ujar Setiawan dalam keterangan resminya, Rabu (15/7/2020).
Meski dinyatakan kondusif, upaya preventif tetap dilakukan oleh Unpad. Setiawan yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Unpad ini menjelaskan, protokol kesehatan tetap jadi aturan yang harus dipatuhi.
Waktu kontak diupayakan sesingkat mungkin. Sementara tempat kontak diupayakan dalam ruangan yang berventilasi baik atau di luar ruangan. Selain itu, lanjut Setiawan, kebersihan lingkungan kerja harus tetap dijaga.
“Mari selalu ingat prinsip pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Patuhi dan laksanakan protokol kesehatan, jaga kondisi kesehatan kita dengan aktif berolah raga, gizi seimbang, istirahat cukup, kurangi stress, rajin beribadah dan berdoa,” jelasnya.
Setiawan menjelaskan, kelima peserta tersebut terdiri dari 4 pegawai Unpad dan satu peserta UTBK. (Baca juga: Denda Tak Bermasker, Urgensitas atau Formalitas?)
Satu peserta UTBK tersebut bersama kerabatnya sudah dilakukan tes swab oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Senin (13/7).
Sampai berita ini diturunkan, sampel swab masih dilakukan pemeriksaan PCR, sehingga tim Satgas COVID-19 Unpad belum menerima hasil dari tes tersebut.
Keempat orang tersebut telah dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab di laboratorium kesehatan daerah Provinsi Jawa Barat di Bandung, Senin (13/7/2020) lalu. Keempatnya adalah panitia dari Unpad.
Ketua Satgas COVID-19 Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., AIFM mengatakan, keempat pegawai tersebut tidak perlu melakukan isolasi mandiri karena berdasarkan hasil yang diperoleh serta ditambah tidak adanya gejala yang dirasa. Satgas COVID-19 Unpad berkeyakinan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan sehat.
“Dengan tes sampling kemarin, kita cukup optimistis bahwa dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta sistem monitoring dan respons yang baik, di antaranya melalui Amari (Aplikasi Mawas Diri COVID-19), kita bisa menepis risiko,” ujar Setiawan dalam keterangan resminya, Rabu (15/7/2020).
Meski dinyatakan kondusif, upaya preventif tetap dilakukan oleh Unpad. Setiawan yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Unpad ini menjelaskan, protokol kesehatan tetap jadi aturan yang harus dipatuhi.
Waktu kontak diupayakan sesingkat mungkin. Sementara tempat kontak diupayakan dalam ruangan yang berventilasi baik atau di luar ruangan. Selain itu, lanjut Setiawan, kebersihan lingkungan kerja harus tetap dijaga.
“Mari selalu ingat prinsip pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Patuhi dan laksanakan protokol kesehatan, jaga kondisi kesehatan kita dengan aktif berolah raga, gizi seimbang, istirahat cukup, kurangi stress, rajin beribadah dan berdoa,” jelasnya.
Setiawan menjelaskan, kelima peserta tersebut terdiri dari 4 pegawai Unpad dan satu peserta UTBK. (Baca juga: Denda Tak Bermasker, Urgensitas atau Formalitas?)
Satu peserta UTBK tersebut bersama kerabatnya sudah dilakukan tes swab oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Senin (13/7).
Sampai berita ini diturunkan, sampel swab masih dilakukan pemeriksaan PCR, sehingga tim Satgas COVID-19 Unpad belum menerima hasil dari tes tersebut.
(boy)