HT Warning Ketua DPW dan DPD Perindo, Tak Dapat Kursi Harus Diganti
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan peringatan kepada para ketua DPW dan DPD agar bekerja keras menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Bahkan jika tidak bisa meraih kursi di dewan harus siap-siap diganti.
"Sulsel 25 DPD, kalau tidak punya dewan, harus siap diganti. Jangan disia-siakan harus berhasil. Jadi harus ada kursi, tidak ada kursi harus diganti," kata HT dalam arahannya melalui virtual pada musyawarah kerja wilayah (Muskerwil) Perindo Sulsel, Senin (30/1/2023).
HT menekankan Perindo wajib menjadi partai besar di Pemilu 2024. Makanya perolehan kursi partai di semua tingkatan wajib banyak.
"Perindo harus menjadi partai yang besar, supaya kita bisa berdampak. Ikut membangun masa depan Indonesia yang kita cita-citakan yakni Indonesia sejahtera," katanya.
HT juga menegaskan, kita harus bisa membuat kebijakan berpihak kepada masyarakat kecil, membangun ekonomi nasional, dan membuka lapangan kerja.
"Kalau kabupaten/kota, kan ada 24 daerah. Anggap saja masing-masing 40 kursi setiap daerah, maka jumlahnya 1000 lebih. Sehingga minimal kita bisa dapat 100 kursi," lanjutnya.
HT juga menyinggung survei Perindo yang sudah berada di angka 4,8 persen dan berada di posisi 7 dari semua parpol. Ia meminta semua kader untuk tidak melewatkan momentum ini.
"Jangan disia-siakan. Pemilu masih ada setahun, kita sudah 4,8 persen. Startnya bagus. Jadi jangan disia-siakan," tegasnya.
HT berharap Muskerwil Perindo Sulsel ini melahirkan rencana-rencana baik di Pemilu 2024. "Semoga ada resolusi yang konstruktif, produktif untuk Indonesia sejahtera," paparnya.
Sementara, Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan mengungkapkan pencapaian 2 digit dari DPP ialah target realistis yang harus dipenuhi semua tingkatan.
"Pengalaman di Pemilu 2019 menjadi catatan penting bagi kader Perindo untuk tetap bekerja secara cerdas. Semua kader jangan pesimis, harus yakin dan komitmen untuk meraih kemenangan ke depan," pungkasnya.
Lihat Juga: Partai Perindo Gelar Konsolidasi dan Temu Kader se-Sultra Menangkan Pilkada Kota Kendari
"Sulsel 25 DPD, kalau tidak punya dewan, harus siap diganti. Jangan disia-siakan harus berhasil. Jadi harus ada kursi, tidak ada kursi harus diganti," kata HT dalam arahannya melalui virtual pada musyawarah kerja wilayah (Muskerwil) Perindo Sulsel, Senin (30/1/2023).
HT menekankan Perindo wajib menjadi partai besar di Pemilu 2024. Makanya perolehan kursi partai di semua tingkatan wajib banyak.
"Perindo harus menjadi partai yang besar, supaya kita bisa berdampak. Ikut membangun masa depan Indonesia yang kita cita-citakan yakni Indonesia sejahtera," katanya.
HT juga menegaskan, kita harus bisa membuat kebijakan berpihak kepada masyarakat kecil, membangun ekonomi nasional, dan membuka lapangan kerja.
"Kalau kabupaten/kota, kan ada 24 daerah. Anggap saja masing-masing 40 kursi setiap daerah, maka jumlahnya 1000 lebih. Sehingga minimal kita bisa dapat 100 kursi," lanjutnya.
HT juga menyinggung survei Perindo yang sudah berada di angka 4,8 persen dan berada di posisi 7 dari semua parpol. Ia meminta semua kader untuk tidak melewatkan momentum ini.
"Jangan disia-siakan. Pemilu masih ada setahun, kita sudah 4,8 persen. Startnya bagus. Jadi jangan disia-siakan," tegasnya.
HT berharap Muskerwil Perindo Sulsel ini melahirkan rencana-rencana baik di Pemilu 2024. "Semoga ada resolusi yang konstruktif, produktif untuk Indonesia sejahtera," paparnya.
Sementara, Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan mengungkapkan pencapaian 2 digit dari DPP ialah target realistis yang harus dipenuhi semua tingkatan.
"Pengalaman di Pemilu 2019 menjadi catatan penting bagi kader Perindo untuk tetap bekerja secara cerdas. Semua kader jangan pesimis, harus yakin dan komitmen untuk meraih kemenangan ke depan," pungkasnya.
Lihat Juga: Partai Perindo Gelar Konsolidasi dan Temu Kader se-Sultra Menangkan Pilkada Kota Kendari
(nic)