Miris! 2 Bocah Berusia 12 Tahun Ikut Perkosa Bergiliran Siswi SMA Palembang
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Lima pelaku pemerkosaan siswi SMA di Palembang, AN (15) telah ditangkap polisi. Dua pelaku masih buron. Dari lima pelaku pemerkosaan yang ditangkap, dua pelaku di antaranya bocah yang masih berusia 12 tahun.
Kanit PPA Polrestabes Palembang, Ipda Cici Maretri Sianipar mengatakan, dua dari lima pemerkosa yang telah ditangkap masih berusia 12 tahun.
"Keduanya bersama lima pelaku lain secara bergiliran memerkosa korban," katanya, Sabtu (28/1/2023).
Menurutnya, peristiwa yang terjadi di sebuah rumah kosong yang berada di Jalan Rawasari, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, itu dilakukan oleh 7 orang yang usianya 12-17 tahun.
"Lima pelaku yang diamankan berinisial MD, PA, MR, MF, dan JB. Sedangkan dua lagi yang masih dalam pengejaran yakni RM dan R," katanya.
Adapun para remaja pemerkosa itu kini dititipkan di Rutan Anak Pakjo Palembang dan Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) guna mempermudah proses hukum lebih lanjut.
"Karena usia pelaku bahkan ada yang 12 tahun lokasi penahanannya dipisahkan. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Kanit PPA Polrestabes Palembang, Ipda Cici Maretri Sianipar mengatakan, dua dari lima pemerkosa yang telah ditangkap masih berusia 12 tahun.
"Keduanya bersama lima pelaku lain secara bergiliran memerkosa korban," katanya, Sabtu (28/1/2023).
Menurutnya, peristiwa yang terjadi di sebuah rumah kosong yang berada di Jalan Rawasari, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, itu dilakukan oleh 7 orang yang usianya 12-17 tahun.
"Lima pelaku yang diamankan berinisial MD, PA, MR, MF, dan JB. Sedangkan dua lagi yang masih dalam pengejaran yakni RM dan R," katanya.
Adapun para remaja pemerkosa itu kini dititipkan di Rutan Anak Pakjo Palembang dan Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) guna mempermudah proses hukum lebih lanjut.
"Karena usia pelaku bahkan ada yang 12 tahun lokasi penahanannya dipisahkan. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(shf)