Gempar! 2 Tahun Dimakamkan, Jenazah Siti Fatimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs Masih Utuh

Rabu, 25 Januari 2023 - 07:54 WIB
loading...
Gempar! 2 Tahun Dimakamkan,...
Petugas mengangkut jenazah Siti Fatimah, korban pembunuhan berantai yang dilakukan komplotan Wowon, Makam Siti Fatimah di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, dibongkar untuk kepentingan penyelidikan. Foto/MPI/Fani Ferdiansyah
A A A
GARUT - Pembongkaran makam jenazah Siti Fatimah di Kampung Rancabadak, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, gempar. Jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW), korban pembunuhan berantai Wowon Cs yang dimakamkan tahun 2021 tersebut, kondisinya masih utuh.



Polisi melakukan pembongkaran makam Siti Fatimah, pada Selasa (24/1/2023), untuk menyelidiki pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs. Usai pembongkaran makam, jenazah korban pembunuhan berantai ini, langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Jakarta.



Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pembongkaran makam dilakukan untuk mengecek bahwa pada makam tersebut bersemayam jasad korban pembunuhan berantai atas nama Siti Fatimah.



"Jenazahnya kemudian dibawa ke Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan guna mengetahui penyebab kematiannya. Autopsi akan dilakukan oleh tim kedokteran forensik Rumah Sakit Polri, RSCM, dan UI," kata Indrawienny Panjiyoga.

Selain membongkar makam, lanjut dia, petugas dari tim laboratorium forensik juga mengambil sampel DNA pembanding dari anak kandung dan adik kandung korban. Indrawienny Panjiyoga menambahkan, petugas juga meminta keterangan keluarga korban atas kematian Siti Fatimah pada 12 Februari 2021 silam.

Gempar! 2 Tahun Dimakamkan, Jenazah Siti Fatimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs Masih Utuh


"Kami melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, seperti kakak ipar korban dan adik kandung korban. Pertama untuk mengetahui kematian korban melalui media sosial, dan kakak iparnya yang menemui korban lain atas nama Noneng di Bandung," ujarnya.

Ia menyebut, kondisi jenazah saat makam dibongkar masih utuh. Jasad, terbungkus rapi menggunakan plastik karena saat itu korban meninggal pada saat pandemi Covid-19. "Jadi masih utuh, kami belum buka di sini (Pakenjeng Garut. Jenazah dibuka di Rumah Sakit Polri ketika diperiksa," ucapnya.



Indrawienny Panjiyoga menyebut, korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs berjumlah sembilan orang, dan masih dilakukan penyelidikan untuk mencari kemungkinan adanya korban lainnya yang belum terungkap.

Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, Polres Garut memberikan dukungan pengamanan sehingga proses pembongkaran makam dan penyelidikan pembunuhan berantai yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya berjalan lancar.

"Polres Garut hanya berperan memberikan dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan Polda Metro Jaya, dalam hal ini Jatanras yang didukung oleh laboratorium forensik, dan kedokteran DVI, untuk penyelidikan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs," pungkas Rio.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sosok Terduga Pelaku...
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Tambora
Mayat Bos Ruko Dicor...
Mayat Bos Ruko Dicor Semen, Pelaku Sikat Uang Rp64 Juta
Kronologi Sadis Pemilik...
Kronologi Sadis Pemilik Ruko di Pulogadung Dibunuh dan Dicor Kuli Bangunan
Polisi Tangkap Pelaku...
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Bos Ruko yang Mayatnya Dicor di Pulogadung Jaktim
Ibu di Semarang Tewas...
Ibu di Semarang Tewas Bersimbah Darah, Anak Pertamanya Jadi Buronan
PosIND Pastikan Penyaluran...
PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Garut Tepat Sasaran
Penampakan Anak Bos...
Penampakan Anak Bos Prodia di Kasus ABG Tewas Dicekoki Narkoba saat Diserahkan ke Kejaksaan
Pengakuan Suami di Bantul...
Pengakuan Suami di Bantul Bunuh dan Simpan Mayat Istri Gegara Ogah Cerai
Lansia Korban Perampokan...
Lansia Korban Perampokan di Bekasi Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat
Rekomendasi
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
8 Merek Ban Paling Berharga...
8 Merek Ban Paling Berharga pada Tahun 2024
Daftar Biaya Pajak Mobil...
Daftar Biaya Pajak Mobil Innova Reborn, Yuk Simak sebelum Beli Bekasnya
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved