Lukas Enembe Ditangkap KPK, Tokoh Agama Papua Harap Semua Hormati Proses Hukum dan Jaga Kamtibmas

Kamis, 19 Januari 2023 - 20:41 WIB
loading...
Lukas Enembe Ditangkap KPK, Tokoh Agama Papua Harap Semua Hormati Proses Hukum dan Jaga Kamtibmas
Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Pendeta Alberth Yoku. Foto/iNews TV/Edi Siswanto
A A A
JAYAPURA - Proses hukum terhadap dugaan gratifikasi yang melibatkan Gubernur Papua, Lukas Enembe masih terus berjalan. Orang nomor satu di Papua tersebut, kini menjadi tahanan KPK, usai ditangkap di sebuah rumah makan di Kota Raja, Papua.



Menyikapi proses hukum yang sedang berjalan tersebut, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Pendeta Alberth Yoku, mengimbau semua pihak menghormati proses hukum, dan menjaga kondusifitas tanah Papua.



Menurutnya, proses hukum terhadap Lukas Enembe biarlah berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku, dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar berhati-hati dalam mengelola anggaran negara untuk masyarakat.



"Terkait kasus hukum Bapak Lukas Enembe, hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua. Kita harus menghormati proses hukum itu. Siapa saja yang melanggar hukum, tentunya harus hadapi konsekuensinya. Ini harus diselesaikan, supaya kebenaran-kebenaran dapat terlihat," ucap Alberth Yoku.

"Terutama generasi muda Papua, pemuda gereja, tokoh adat, dan para pemuda yang sudah kerja di Pemerintahan, mari kita kerja takut Tuhan, serta cukupkan dirimu dengan apa yang kamu punya. Jangan berlebihan, supaya tidak kena kasus seperti yang saat ini terjadi terhadap bapak Lukas Enembe," sambungnya.

Terlepas dari kasus tersebut, dirinya mengingatakan kepada semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas Papua. Dikatakannya, aman dan damai adalah ajaran yang disampaikan Tuhan melalui Injil.



"Kita harus tetap menjaga tanah Papua sebagai tanah damai, karena tanah damai ini bukan hanya slogan, tapi sebagai umat Kristen di tanah Papua, kita diajar oleh Tuhan Yesus dalam Mathius 5 Ayat 9, bahwa 'Berbahagialah orang yang membawa damai'. Oleh karena itu misi kedamaian di tanah Papua adalah misi misionaris, misi dari Iman kita," ucapnya.

Terlebih kata dia, di Papua saat ini tengah menyambut Hari Pekabaran Injil (HPI) pada 5 Februari 2023. Sebagai umat Tuhan tentu mencintai adanya kedamaian. "Menjelang 5 Februari perayaan HPI, mari kita tetap menjaga suasana damai di tanah Papua dengan terang Injil, karena Injil itu kabar baik, dan Injil itu sumber kedamaian bagi kita semua. Selamat menyongsong Hari Pekabaran Injil di tanah Papua," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)