Fakta-fakta Gempa M7,9 di Maluku, Nomor 5 Penting Dicatat
Selasa, 10 Januari 2023 - 07:18 WIB
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
3. Dampak Gempa
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki, dengan skala intensitas V MMI; daerah Dobo, dan Tiakur IV MMI; daerah Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, dan Lembata dengan skala intensitas III-IV MMI; serta daerah Kairatu, Merauke, Nabire, Tanah Merah, dan Wamena II-III MMI.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
4. Gempa Susulan
Hingga pukul 02.37 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M5,5 M4,8 dan M4,5.
5. Rekomendasi BMKG
Masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pemerintah propinsi/kab/kota yang berada pada status "Siaga" dan "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. BMKG terus memantau data ketinggian tsunami pada wilayah yang berpotensi terdampak dan akan menyampaikan pemutakhiran informasi.
3. Dampak Gempa
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki, dengan skala intensitas V MMI; daerah Dobo, dan Tiakur IV MMI; daerah Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, dan Lembata dengan skala intensitas III-IV MMI; serta daerah Kairatu, Merauke, Nabire, Tanah Merah, dan Wamena II-III MMI.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
4. Gempa Susulan
Hingga pukul 02.37 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M5,5 M4,8 dan M4,5.
5. Rekomendasi BMKG
Masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pemerintah propinsi/kab/kota yang berada pada status "Siaga" dan "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. BMKG terus memantau data ketinggian tsunami pada wilayah yang berpotensi terdampak dan akan menyampaikan pemutakhiran informasi.
tulis komentar anda