Pencarian Korban Longsor Maros Resmi Ditutup, 4 Orang Masih Hilang Tertimbun
Senin, 02 Januari 2023 - 19:15 WIB
MAROS - Proses pencarian korban tertimbun longsor di Maros, dihentikan setelah 7 hari pencarian. Padahal, masih ada empat warga yang dikabarkan hilang akibat bencana alam itu.
Danramil 1422/03 Camba, Kapten CZI Mappawari mengatakan, pencarian korban tertimbun longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, resmi dihentikan.
"Pencarian telah dilakukan selama 7 hari dengan menyisir aliran sungai sejauh 50 kilometer dan melibatkan sebanyak 39 relawan dari berbagai instansi dan organisasi," katanya, Senin (2/1/2023).
Dilanjutkan dia, pencarian telah berlangsung selama 7 hari. Namun, empat warga yang masih dikabarkan hilang akibat tertimbun longsor masih belum juga ditemukan.
"Meski pencarian telah dihentikan, namun apabila didapati informasi terkait dengan keberadaan korban, maka pihak keluarga diminta melapor kepada koramil, polsek dan pemerintah setempat," jelasnya.
Seperti diketahui, bencana longsor terjadi pada Selasa 27 Desember 2022. Tebing setinggi 50 meter longsor dan menimpa empat rumah, serta dua kendaraan yang sedang diparkir.
Sebanyak 13 orang dinyatakan menjadi korban longsor. Dua korban tewas tertimbun longsor berhasil ditemukan. Sedang empat korban longsor lainnya masih tertimbun hingga pencarian dihentikan.
Danramil 1422/03 Camba, Kapten CZI Mappawari mengatakan, pencarian korban tertimbun longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, resmi dihentikan.
"Pencarian telah dilakukan selama 7 hari dengan menyisir aliran sungai sejauh 50 kilometer dan melibatkan sebanyak 39 relawan dari berbagai instansi dan organisasi," katanya, Senin (2/1/2023).
Dilanjutkan dia, pencarian telah berlangsung selama 7 hari. Namun, empat warga yang masih dikabarkan hilang akibat tertimbun longsor masih belum juga ditemukan.
"Meski pencarian telah dihentikan, namun apabila didapati informasi terkait dengan keberadaan korban, maka pihak keluarga diminta melapor kepada koramil, polsek dan pemerintah setempat," jelasnya.
Seperti diketahui, bencana longsor terjadi pada Selasa 27 Desember 2022. Tebing setinggi 50 meter longsor dan menimpa empat rumah, serta dua kendaraan yang sedang diparkir.
Sebanyak 13 orang dinyatakan menjadi korban longsor. Dua korban tewas tertimbun longsor berhasil ditemukan. Sedang empat korban longsor lainnya masih tertimbun hingga pencarian dihentikan.
(san)
tulis komentar anda