10 Korban Longsor di Maros Dirawat di Puskesmas, 6 Lainnya dalam Pencarian

MAROS - Setelah berhasil dievakuasi, sepuluh korban selamat dalam musibah bencana longsor menjalani perawatan intensif di Puskesmas Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kesepuluh korban ini mengalami luka ringan, namun masi terlihat trauma dengan kejadian tersebut. Sementara enam korban lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.



Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin mengatakan, dari 10 korban selamat ini, tiga diantaranya korban berusia anak-anak, masing masing bernama Ainun (2), Ali (5) dan Aliyah (8).

"Sedangkan satu korban lainnya bernama Mimang, seorang wanita lansia berumur 70 tahun dan beberapa korban lainnya berusia remaja dan dewasa bahkan salah satunya adalah salah seorang wanita hamil bernama Hadija (27)," kata AKBP Awaludin Amin.

Sebelumnya, pada Selasa (27/12/2022) sore, tebing setinggi 50 meter yang berada di jalan poros Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, longsor usai diguyur hujan deras. Akibatnya enam warga dikabarkan hilang, diduga tertimbun material longsor . Sedangkan 10 korban lainnya selamat usai dievakuasi warga.

Selain menutup akses jalan poros penghubung antarkabupaten, bencana longsor juga mengakibatkan satu rumah hanyut dan tiga rumah lainnya tertimbun material longsor serta tiga minibus yang berada di bawah tebing juga ikut tertimpah oleh material longsor.

Hingga saat ini akses jalan penghubung antarakabupaten Maros dan Kabupaten Bone, Sulsel masih tertutup material longsor. Sementara pencarian terhadap enam korban hilang pada Selasa malam terpaksa dihentikan sementara dan dilanjutkan paginya lantaran kondisi cuaca dilokasi tersebut masih diguyur hujan deras.