Tanggul Sungai Meduri Jebol, Banjir Pekalongan Makin Parah

Minggu, 01 Januari 2023 - 22:32 WIB
Warga nekat melewati genangan banjir yang semakin parah di wilayah Pekalongan akibat jebolnya tanggul Sungai Meduri. Foto: iNewsTV/Suryono Sukarno
PEKALONGAN - Tanggul Sungai Meduri di sisi barat Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan sepanjang kurang lebih 25 meter jebol, Minggu sore (1/1/2023). Akibatnya banjir semakin parah.

Dari pantauan, warga bersama TNI-Polri dan relawan membuat tanggul darurat agar air tidak semakin menenggelamkan kampung padat penduduk tersebut.

Jumlah pengungsi pun terus bertambah, saat ini tercatat sudah sekitar 3.000 orang mengungsi di puluhan titik pengungsian.





Jebolnya tanggul Sungai Meduri di perbatasan kota dan kabupaten Pekalongan ini mengakibatkan permukiman warga di Kelurahan Tirto/ Kelurahan Pasir Kraton Kramat terendam 60 cm sampai lebih dari satu meter.

Banjir juga merendam Desa Pacar, Karangjomp, Tegaldowo, Mulyorejo dan Jeruksari Kecamatan Tirto dengan ketinggian 70 cm sampai lebih dari satu meter. Jumlah pengungsi terus bertambah saat ini sudah sekitar 3.000 orang mengungsi di puluhan titik pengungsian.

Kota pekalongan sekitar 2000 pengungsi yang terdata dan menempati beberapa lokasi seperti aula Kecamatan Tirto, Masjid Al Karomah, SDN 3 Tirto, beberapa mushola juga rumah warga di Kabupaten Pekalongan ada sekitar 1.000 pengungsi menempati Masjid Dupantex, mushola dan beberapa rumah warga.

“Kondisi pengungsi berdesakan dan memprihatinkan karena tak ada sekat, kedinginan juga baju basah semua. Kini mereka membutuhkan susu bayi, makanan, obat- obatan, alat mandi, popok, baju juga alat sekolah karena besok mulai berangkat sekolah lagi,” kata salah seorang pengungsi, Maknowiyah.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content