Lagi, Tenaga Kesehatan di Gunungkidul Positif COVID-19
Minggu, 12 Juli 2020 - 17:05 WIB
GUNUNGKIDUL - Penyebaran COVID-19 di Gunungkidul, masih terus terjadi. Hari ini ada tambahan satu kasus terkonfirmasi positif, yaitu salah satu tenaga kesehatan di rumah sakit swasta di Gunungkidul.
(Baca juga: Gerebek Ladang Ganja di Lembang, Ada 36 Paket Siap Edar )
Kasus terkonfirmasi positif ini merupakan perempuan usia 23 tahun warga Sleman yang berdomisili di Kapanewon Karangmojo. Kasus ini juga hasil kontak tracing dengan kasus sebelumnya yang juga tenaga kesehatan.
"Hari ini ada tambahan satu, perempuan dan tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit swasta, jadi ada dua nakes yang positif," terang Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty kepada wartawan, Minggu (12/7/2020).
Dijelaskannya, pihaknya sudah melakukan swab bagi semua karyawan rumah sakit tersebut. Untuk itu hasil proses swab ini masih belum keluar. "Mudah-mudahan negatif," ulasnya.
(Baca juga: Waduh, Tenaga Kesehatan Ini Tularkan Corona ke Suami dan Anaknya )
Sebelumnya pada 3 Juli 2020 lalu, salah satu nakes warga Kapanewon Playen juga dinyatakan positif, kemudian setelah itu suami dan anaknya juga dinyatakan positif. "Kita masih terus menelusuri untuk melihat kasus tersebut. Ada dugaan awks kasus karena nakes kontak langsung pasien positif," bebernya.
Dengan penambahan kasus ini total warga yang dinyatakan positif COVID-19 secara akumulatif sebanyak 68. Dari jumlah tersebut 52 di antaranya dinyatakan sembuh 15 masih dirawat dan satu meninggal dunia.
(Baca juga: Gerebek Ladang Ganja di Lembang, Ada 36 Paket Siap Edar )
Kasus terkonfirmasi positif ini merupakan perempuan usia 23 tahun warga Sleman yang berdomisili di Kapanewon Karangmojo. Kasus ini juga hasil kontak tracing dengan kasus sebelumnya yang juga tenaga kesehatan.
"Hari ini ada tambahan satu, perempuan dan tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit swasta, jadi ada dua nakes yang positif," terang Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty kepada wartawan, Minggu (12/7/2020).
Dijelaskannya, pihaknya sudah melakukan swab bagi semua karyawan rumah sakit tersebut. Untuk itu hasil proses swab ini masih belum keluar. "Mudah-mudahan negatif," ulasnya.
(Baca juga: Waduh, Tenaga Kesehatan Ini Tularkan Corona ke Suami dan Anaknya )
Sebelumnya pada 3 Juli 2020 lalu, salah satu nakes warga Kapanewon Playen juga dinyatakan positif, kemudian setelah itu suami dan anaknya juga dinyatakan positif. "Kita masih terus menelusuri untuk melihat kasus tersebut. Ada dugaan awks kasus karena nakes kontak langsung pasien positif," bebernya.
Dengan penambahan kasus ini total warga yang dinyatakan positif COVID-19 secara akumulatif sebanyak 68. Dari jumlah tersebut 52 di antaranya dinyatakan sembuh 15 masih dirawat dan satu meninggal dunia.
(eyt)
tulis komentar anda