Terungkap, 1 Ransel Bom Bunuh Diri Mapolsek Astana Anyar Bandung Gagal Meledak

Rabu, 21 Desember 2022 - 17:38 WIB
"Berdasarkan kemampuan dan keahlian tersangka, tersangka ini militan. Artinya, dia mempunyai kemampuan. Jadi, dari jaringan JAD ini pelaku salah satu yang memiliki keahlian dalam merencanakan, merakit dan membuat bom," bebernya.

Diketahui, Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap 26 tersangka teroris menyusul peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung pada 7 Desember 2022 lalu.

Sebanyak 26 tersangka teroris berasal dari dua jaringan yakni JAD (Jamaah Ansharut Daulah) dan kedua jaringan JI (Jemaah Islamiyah). Mereka ditangkap di lima provinsi, yakni Jateng, Jabar, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dan Riau.

Ahmad Ramadhan menyebutkan, tersangka teroris yang diamankan di Jawa Tengah berinisial KA, PM, SA, JU, PH, MHN, BDH, dan RSM. Lalu, di Jabar berinsial YS, SH, AS, DP, TJD, dan AM, serta di Sumatera Utara berinsial HRF, MG, IS, MS, SDF, RG, AF, SF, JM, dan RD.

"Di Sumatera Barat dan Riau masing-masing satu tersangka berinsial WH dan SY," pungkasnya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content