Balita Perempuan Tertembak di Kepala, Peluru Diduga dari Senpi Polisi

Rabu, 21 Desember 2022 - 14:34 WIB
Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih 1 Km dan tembakan peringatan diarahkan ke atas, namun bisa jadi proyektil tersebut jatuh di lokasi warung tempat bocah naas itu bermain.

"Selanjutnya, Kapolsek Ngaglik mengambil langkah sebagai bentuk pertanggungjawaban ke pihak keluarga korban, dengan jalan komunikasi ke keluarga korban terkait biaya perawatan," imbuhnya.

Irfan menandaskan jika penyelidikan bocah tersebut masih terus berjalan sembari menunggu benda dugaan proyektil yang akan dilakukan pengujian Laboratorium Forensik.

Terpisah, Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hernawan membenarkan jika ada pasien perempuan yang masih berusia 4 tahun. Pasien yang inisial JM itu masuk atau teregister di RSS IGD pada 18 Desember 2022 pukul 16.48 WIB.

"Dari pengakuan pengantar, lima jam sebelum masuk RS (sekitar pukul 12.00 WIB) pasien sedang berada di daerah Ngaglik. Pada saat anak bermain-main, tiba-tiba terjatuh dan ada luka di kepala. Pasien kemudian dibawa ke RS JIH dan dirujuk ke RSUP Dr.Sardjito," lanjut Banu.

Saat masuk RSUP Dr.Sardjito, pasien mengalami gangguan kesadaran dan tampak luka terbuka di bagian kepala. Selanjutnya dilakukan penanganan medis sesuai prosedur, serta dilakukan operasi pada Senin (19/12/22) pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB.

Ditemukan korpal (benda asing) yang masuk di bagian kepala. Banu tak banyak memberi keterangan, kala ditanya benar tidaknya benda asing yang ditemukan pada kepala anak tersebut adalah proyektil."Masih analisis tim forensik ya. Hasilnya akan kami serahkan polisi," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, kabar seorang anak di Kapanewon Ngaglik Kabupaten Sleman tertembak di bagian kepala, Minggu (18/12/2022) kemarin beredar di melalui pesan singkat dan sejumlah grup WhatsApp, Senin (19/12/2022).

Bahkan anak tersebut dikabarkan mengalami perdarahan dan harus mendapatkan tindakan operasi. Namun sampai saat ini belum diketahui apa yang sebenarnya terjadi.

Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Agus Setyo Wahyudi mengungkap, hingga saat ini masih belum ada laporan masuk ke Mapolsek Ngaglik. Kendati demikian pihaknya masih berusaha mendalami kabar yang beredar tersebut. "Kami masih berusaha menggali informasi tersebut," kata dia
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content