Puluhan Sopir di Sintang Geruduk Depo Pertamina Buntut Kelangkaan BBM
Rabu, 21 Desember 2022 - 14:20 WIB
SINTANG - Puluhan sopir angkutan yang tergabung dalam Aliansi Sopir Angkutan Sintang (ASAS) di Sintang, Kalimantan Barat menggelar aksi unjuk rasa di Depo Pertamina Sintang, Selasa (20/12/2022). Aksi ini dipicu oleh sulitnya para sopir angkutan mendapat BBM sehingga melumpuhkan aktivitas ekonomi.
Dalam aksi itu, mereka menyampaikan keluhan terkait kelangkaan BBM di Sintang yang membuat pasokan tidak terbagi merata. Unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan dari Polres Sintang.
Sejumlah personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Depo Pertamina Sintang untuk menghindari tindakan yang melanggar hukum. "Kita sudah berbicara dengan koordinator aliansi untuk menghindari perbuatan anarkis," kata Wakapolres Sintang Kompol Firah Meydar.
Menurut Kompol Firah Meydar, pengerahan personel mengawal unjuk rasa para sopir itu juga untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan. Sebab, para sopir yang berunjuk rasa membawa kendaraan mereka, termasuk truk dan mobil pikap.
"Untuk menghindari kemacetan dan laka lantas maka kita terjunkan juga satuan lalu lintas dibeberapa titik untuk melakukan pengaturan," ujarnya.
Aksi para sopir itu berjalan dengan lancar tanpa terjadi tindakan yang melanggar hukum. Keluhan mereka telah diterima oleh Pertamina. "Bagaimana pun para sopir ini punya peran penting dalam kehidupan masyarakat. Jadi aspirasinya juga harus kita kawal," tuturnya.
Dalam aksi itu, mereka menyampaikan keluhan terkait kelangkaan BBM di Sintang yang membuat pasokan tidak terbagi merata. Unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan dari Polres Sintang.
Baca Juga
Sejumlah personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Depo Pertamina Sintang untuk menghindari tindakan yang melanggar hukum. "Kita sudah berbicara dengan koordinator aliansi untuk menghindari perbuatan anarkis," kata Wakapolres Sintang Kompol Firah Meydar.
Menurut Kompol Firah Meydar, pengerahan personel mengawal unjuk rasa para sopir itu juga untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan. Sebab, para sopir yang berunjuk rasa membawa kendaraan mereka, termasuk truk dan mobil pikap.
"Untuk menghindari kemacetan dan laka lantas maka kita terjunkan juga satuan lalu lintas dibeberapa titik untuk melakukan pengaturan," ujarnya.
Aksi para sopir itu berjalan dengan lancar tanpa terjadi tindakan yang melanggar hukum. Keluhan mereka telah diterima oleh Pertamina. "Bagaimana pun para sopir ini punya peran penting dalam kehidupan masyarakat. Jadi aspirasinya juga harus kita kawal," tuturnya.
(don)
tulis komentar anda