Hasil Rapid Test 400 Orang, 23 Orang di Prabumulih Positif Corona
Selasa, 28 April 2020 - 09:20 WIB
PRABUMULIH - Kepala Dianas Kesehatan Kota Prabumulih, Sumatera-selatan, yang juga juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19, dr Happy Tedjo, mengatakan ada 23 orang yang dinyatakan positif dari hasil rapid test yang dilakukan kepada 400 orang.
"Dari 2000 rapid test yang ada, kita prioritaskan untuk orang dengan kategori ODP,PDP dan OTG. Total 400 sample yang diperiksa didapati ada 23 orang yang dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan rapid test dan selanjutnya kita lakukan swab test untuk memastikan akurasi untuk dinyatakan benar positif terjangkit virus Corona," terang Tedjo, kepada wartawan usai rapat Forkompinda senin, (27/4/2020).
Menurut Tedjo, dari 400 sampel orang yang dirapid tes, terdapat juga sampel pejabat yang ada dilingkungan pemerintah kota prabumulih, mulai dari eselon II camat serta Lurah.
"Sejauh ini hasilnya negatif. Namun 10 hari kedepan akan kita lakukan pemeriksaan kembali dan jika dinyatakan positif akan kita lakukan swab tes untuk memastikannya lagi," Bebernya.
Tedjo menyayangkan yang dinyatakan positif diumumkan gugus tugas sumsel, secara bertahap. Sehingga mereka yang serstatus Orang Tanpa Gejala atau OTG, mereasa sehat usai isolasi mandiri dan kembali beraktifitas keluar rumah seperti biasa.
"Dampak dari diumumkan Gugus Tugas Sumsel secara bertahap, mereka yang berstatus OTG mulai beraktifitas seperti biasa usai melakukan isolasi mandiri di rumah,"
Ujar Tedjo.
Sejauh ini, Pemerintah Kota Prabumulih, telah berupaya untuk melakukan pembelian alat swab test agar dapat dengan cepat mendeteksi warga prabumulih yang terpapar virus covid-19. Namun sayangnya, terbentur aturan sehingga hanya diperkenankan mengambil sample saja yang selanjutnya pemeriksaan diserahkan pada balai besar laboraturium kesehatan Palembang.
"Dari 2000 rapid test yang ada, kita prioritaskan untuk orang dengan kategori ODP,PDP dan OTG. Total 400 sample yang diperiksa didapati ada 23 orang yang dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan rapid test dan selanjutnya kita lakukan swab test untuk memastikan akurasi untuk dinyatakan benar positif terjangkit virus Corona," terang Tedjo, kepada wartawan usai rapat Forkompinda senin, (27/4/2020).
Menurut Tedjo, dari 400 sampel orang yang dirapid tes, terdapat juga sampel pejabat yang ada dilingkungan pemerintah kota prabumulih, mulai dari eselon II camat serta Lurah.
"Sejauh ini hasilnya negatif. Namun 10 hari kedepan akan kita lakukan pemeriksaan kembali dan jika dinyatakan positif akan kita lakukan swab tes untuk memastikannya lagi," Bebernya.
Tedjo menyayangkan yang dinyatakan positif diumumkan gugus tugas sumsel, secara bertahap. Sehingga mereka yang serstatus Orang Tanpa Gejala atau OTG, mereasa sehat usai isolasi mandiri dan kembali beraktifitas keluar rumah seperti biasa.
"Dampak dari diumumkan Gugus Tugas Sumsel secara bertahap, mereka yang berstatus OTG mulai beraktifitas seperti biasa usai melakukan isolasi mandiri di rumah,"
Ujar Tedjo.
Sejauh ini, Pemerintah Kota Prabumulih, telah berupaya untuk melakukan pembelian alat swab test agar dapat dengan cepat mendeteksi warga prabumulih yang terpapar virus covid-19. Namun sayangnya, terbentur aturan sehingga hanya diperkenankan mengambil sample saja yang selanjutnya pemeriksaan diserahkan pada balai besar laboraturium kesehatan Palembang.
(nag)
tulis komentar anda