Kapten Kapal Perang AS Dipecat Gegara Laporkan Koordinat Palsu
Selasa, 14 April 2020 - 10:15 WIB
Sebelum dipecat, John Bowen adalah komandan kapal perusak kelas Arleigh Burke USS Decatur (DDG 73) yang memantau operasi selama latihan Neon Union 19. Neon Union 19 adalah latihan operasi keamanan laut dan udara bilateral untuk memperkuat kemampuan perang yang kritis dan meningkatkan kesiapan interoperabilitas dan operasional antara Angkatan Laut Amerika Serikat dan Angkatan Laut dan Angkatan Udara Kerajaan Bahrain.
"Saya tidak melihat alasan untuk memberi tahu Armada Ketiga bahwa kita, maksud saya, selama kita tidak melakukan sesuatu yang gila," imbuh Bowen selama penyelidikan.
“Kami masih bisa melakukan misi kami. Saya hanya tidak ingin mereka mengajukan pertanyaan tentang ... 'Hei, mengapa kalian melakukan ini?'," paparnya.
Armada Ketiga Angkatan Laut AS pertama kali menyadari adanya penyimpangan dalam insiden 13 September melalui hotline anonim tak lama setelah USS Decatur kembali ke San Diego, California, di mana Armada ke-3 bermarkas.
Berbicara tentang pencopotan Bowen sebagai Kapten USS Decatur, juru bicara Armada ke-3; John Fage mengatakan kepada San Diego Union-Tribune bahwa para pemimpin layanan ditugaskan dengan standar tinggi."Karena posisi mereka membutuhkan tanggung jawab, keandalan, dan kepemimpinan terbaik," katanya.
"Dan Angkatan Laut meminta pertanggungjawaban mereka jika mereka tidak memenuhi standar itu," paparnya.
"Saya tidak melihat alasan untuk memberi tahu Armada Ketiga bahwa kita, maksud saya, selama kita tidak melakukan sesuatu yang gila," imbuh Bowen selama penyelidikan.
“Kami masih bisa melakukan misi kami. Saya hanya tidak ingin mereka mengajukan pertanyaan tentang ... 'Hei, mengapa kalian melakukan ini?'," paparnya.
Armada Ketiga Angkatan Laut AS pertama kali menyadari adanya penyimpangan dalam insiden 13 September melalui hotline anonim tak lama setelah USS Decatur kembali ke San Diego, California, di mana Armada ke-3 bermarkas.
Berbicara tentang pencopotan Bowen sebagai Kapten USS Decatur, juru bicara Armada ke-3; John Fage mengatakan kepada San Diego Union-Tribune bahwa para pemimpin layanan ditugaskan dengan standar tinggi."Karena posisi mereka membutuhkan tanggung jawab, keandalan, dan kepemimpinan terbaik," katanya.
"Dan Angkatan Laut meminta pertanggungjawaban mereka jika mereka tidak memenuhi standar itu," paparnya.
(tri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda