Nyalakan Tanda Bahaya! 4 Bulan, 60 Jiwa Melayang Akibat Covid-19 di Sulut

Senin, 05 Desember 2022 - 09:04 WIB
Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut), selama Juli-November, mencapai 60 jiwa. Foto/Ilustrasi
MANADO - Kasus kematian akibat Covid-19 di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) masih tinggi. Dari data analisis Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, sepanjang Juli-November ada 60 jiwa melayang akibat terpapar Covid-19.



Kepala Seksi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Mery Pasorong mengatakan, total kasus positif Covid-19 sepanjang Juli-November mencapai 2.232 orang. "Case Fatality Rate (CFR) atau angka kematian, sebesar 2,69 persen," ungkapnya.



Dari analisa terhadap angka CFR selama periode Juli-November, yaitu 2,69 persen. Angka ini lebih besar dari CFR kumulatif selama pandemi Covid-19 terjadi, yaitu sebesar 2,29 persen.



Kondisi ini menunjukkan kematian karena Covid-19 dalam empat bulan terakhir cukup tinggi, sehingga memberi alarm bagi semua lapisan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan khususnya yang mempunyai penyakit penyerta.

"Segeralah ke pelayanan kesehatan jika mengalami gejala Covid-19 seperti flu, batuk, demam 37,5 derajat selsius, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan dengan cepat," tegasnya.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, per 3 Desember 2022, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 53.982 orang, setelah mengalami penambahan sebanyak 22 orang. Kasus-kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, terbanyak berasal dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, yaitu 10 orang, diikuti Kabupaten Minahasa sebanyak tiga orang.



Berikutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Minahasa Utara, masing-masing dua orang, begitu pula dengan Kota Kotamobagu, Kota Tomohon, dan Kabupaten Minahasa Selatan, masing-masing satu orang.

Sementara kasus sembuh dari Covid-19 secara total mencapai sebanyak 52.311 orang, setelah bertambah 10 kasus sembuh. Untuk total meninggal akibat Covid-19 sebanyak 1.232 orang, sedangkan kasus aktif mencapai 439 orang.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content