Esports Dinilai Mampu Dorong Ekonomi dan Pariwisata Melalui Sport Tourism
Sabtu, 03 Desember 2022 - 14:37 WIB
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Komjen Pol Drs. Bambang Sunarwibowo menuturkan bahwa ajang internasional yang dilaksanakan di Bali tersebut mendapatkan banyak sekali dukungan dari para pelaku industri, termasuk juga siapapun yang hadir ke Pulau Dewata bisa sekaligus menikmati bagaimana keindahan alam di sana.
Tentunya itu akan semakin mendukung ekosistem sport tourism dan sekaligus meningkatkan sektor ekonomi kreatif hingga pariwisata Tanah Air.
“Kita juga melihat saat ini dukungan para pelaku industri kreatif Indonesia, serta menyaksikan keindahan panorama Bali yang akan melatarbelakangi panggung-panggung kompetisi spektakuler yang dilaksanakan. Sebuah penegasan tentang inilah wajah esports yang sesungguhnya,” ungkap Bambang Sunarwibowo
Dengan semakin maraknya dunia esport, sekaligus juga mampu untuk menjadi penggerak pulihnya ekonomi pascapandemi COVID-19.
“Wajah dari sebuah cabang olahraga baru yang tumbuh pesat dan tengah berkembang menjadi sebuah industri dengan potensi ekonomi, sosial, budaya yang besar. Cabang olahraga baru tidak saja mampu menjadi wadah aktualisasi dan pencapaian prestasi kelas dunia anak-anak muda dari seluruh bangsa, namun juga berpotensi sebagai penggerak pulihnya perekonomian pascapandemi COVID-19 sebagai social currency,” tambah Ketua Harian PBESI tersebut.
“Esports menjadi industri olahraga yang mampu menjadi pendorong maraknya kembali ekonomi kreatif dan pariwisata melalui konsep sport tourism, promosi budaya bangsa di kancah dunia melalui pengembangan game lokal karya anak bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden International Esports Federation (IESF), Vlad Marinescu menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong supaya para atlet esports di dunia bisa bersatu dan saling menghormati.
Baca: Total 159 Jenazah Korban Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi.
“Perjalanan esport sampai sekarang ini adalah sebuah mimpi sejak 3 tahun yang lalu dan secara bersama bisa didukung oleh organisasi keolahragaan berbagai dunia. Kami terus mendorong supaya seluruh atlet esport menjunjung tinggi rasa saling menghormati, saling cinta dan juga saling mengapresiasi antar sesama atlet lain,” jelasnya.
“Esports adalah olahraga terbaru, dan olahraga terbesar, tercepat hari ini dan memiliki cara kerja yang mirip dengan olahraga tradisional dari segi nilainya untuk bisa membangun kita semua menjadi lebih sehat. Kita harus terus belajar dari olahraga tradisional mengenai latihan yang keras dan saling menghormati, itu semua adalah bentuk tanggung jawab,” tambah Vlad.
Tentunya itu akan semakin mendukung ekosistem sport tourism dan sekaligus meningkatkan sektor ekonomi kreatif hingga pariwisata Tanah Air.
“Kita juga melihat saat ini dukungan para pelaku industri kreatif Indonesia, serta menyaksikan keindahan panorama Bali yang akan melatarbelakangi panggung-panggung kompetisi spektakuler yang dilaksanakan. Sebuah penegasan tentang inilah wajah esports yang sesungguhnya,” ungkap Bambang Sunarwibowo
Dengan semakin maraknya dunia esport, sekaligus juga mampu untuk menjadi penggerak pulihnya ekonomi pascapandemi COVID-19.
“Wajah dari sebuah cabang olahraga baru yang tumbuh pesat dan tengah berkembang menjadi sebuah industri dengan potensi ekonomi, sosial, budaya yang besar. Cabang olahraga baru tidak saja mampu menjadi wadah aktualisasi dan pencapaian prestasi kelas dunia anak-anak muda dari seluruh bangsa, namun juga berpotensi sebagai penggerak pulihnya perekonomian pascapandemi COVID-19 sebagai social currency,” tambah Ketua Harian PBESI tersebut.
“Esports menjadi industri olahraga yang mampu menjadi pendorong maraknya kembali ekonomi kreatif dan pariwisata melalui konsep sport tourism, promosi budaya bangsa di kancah dunia melalui pengembangan game lokal karya anak bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden International Esports Federation (IESF), Vlad Marinescu menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong supaya para atlet esports di dunia bisa bersatu dan saling menghormati.
Baca: Total 159 Jenazah Korban Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi.
“Perjalanan esport sampai sekarang ini adalah sebuah mimpi sejak 3 tahun yang lalu dan secara bersama bisa didukung oleh organisasi keolahragaan berbagai dunia. Kami terus mendorong supaya seluruh atlet esport menjunjung tinggi rasa saling menghormati, saling cinta dan juga saling mengapresiasi antar sesama atlet lain,” jelasnya.
“Esports adalah olahraga terbaru, dan olahraga terbesar, tercepat hari ini dan memiliki cara kerja yang mirip dengan olahraga tradisional dari segi nilainya untuk bisa membangun kita semua menjadi lebih sehat. Kita harus terus belajar dari olahraga tradisional mengenai latihan yang keras dan saling menghormati, itu semua adalah bentuk tanggung jawab,” tambah Vlad.
tulis komentar anda