Berwisata Ke Goa Jepang di Kampung Dondai, Peserta Asal Kalimantan Panjatkan Doa
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 11:32 WIB
Dikatakan, sebagai umat Hindu tempat ini baru dikunjunginya sehingga ia pun masuk ke terowongan itu dan mengambil air dalam torowongan dan mengisinya dalam sebuah botol.
“Sebagai umat Hindu, dirinya wajib bersyukur dan memanjatkan doa, serta menaburkan beras kuning dan minyak wangi, sebagai penghormatannya di tempat yang baru dikunjunginya.”, pungkasnya.
Menurutnya, goa ini benar-benar masih sakral. “saya tidak bisa bercerita dengan kata-kata, Bulu-bulu badan saya berdiri”, paparnya.
Kendati demikian, dirinya berharap goa ini bisa dikelola menjadi spot wisata religi dan sejarah, karena memiliki keunikan tersendiri. “Saya juga berharap, Pemerintah Desa membuat suatu program pengembangan, didukung oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, membuka spot-spot wisata yang menarik pengunjung.
“Sebagai umat Hindu, dirinya wajib bersyukur dan memanjatkan doa, serta menaburkan beras kuning dan minyak wangi, sebagai penghormatannya di tempat yang baru dikunjunginya.”, pungkasnya.
Menurutnya, goa ini benar-benar masih sakral. “saya tidak bisa bercerita dengan kata-kata, Bulu-bulu badan saya berdiri”, paparnya.
Kendati demikian, dirinya berharap goa ini bisa dikelola menjadi spot wisata religi dan sejarah, karena memiliki keunikan tersendiri. “Saya juga berharap, Pemerintah Desa membuat suatu program pengembangan, didukung oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, membuka spot-spot wisata yang menarik pengunjung.
(srf)
tulis komentar anda